Bisnis.com, JAKARTA - Emiten BUMN kontraktor PT Adhi Karya (Persero) Tbk. dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. agresif memburu nilai kontrak baru pada 2022.
Sekretaris Perusahaan Adhi Karya Farid Budiyanto mengatakan ADHI membidik perolehan kontrak baru senilai Rp24 triliun-Rp28 triliun pada 2022. Target kontrak baru itu tumbuh 20 persen-25 persen dari realisasi kontrak baru yang didapatkan perseroan pada 2021.
Adapun, emiten dengan kode saham ADHI ini juga memiliki potensi perolehan kontrak baru yang akan ditangkap tahun ini setelah terjadi pergeseran kontrak baru 2021 dan beberapa proyek pembangunan jalan tol senilai Rp9 triliun.