Vaksin Booster Dimulai, Bos Garuda Indonesia Bicara Bisnis Penerbangan

Bisnis.com,12 Jan 2022, 15:47 WIB
Penulis: Anitana Widya Puspa
Garuda Indonesia/istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) mengharapkan pemulihan bisnis di sektor penerbangan membaik seiring dengan dimulainya program vaksin booster Covid-19 pada Rabu (12/1/2022).

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan pelaku usaha sejak awal selalu berharap dan mendukung upaya menyehatkan masyarakat. Maskapai pelat merah tersebut menilai tercapainya herd immunity akan mendukung proyeksi internal atas kinerja industri penerbangan pada 2022.

"Tentu dengan booster ini kami juga berharap masyarakat makin sehat dan mobilisasi yang menjadi basis industri ini meningkat," ujarnya, Rabu (12/1/2022).

Sejalan dengan proyeksi yang semakin membaik untuk sektor domestik, Irfan juga berharap kebijakan Umrah bisa terealisasikan sesegera mungkin. Kondisi tersebut juga berkaitan dengan sejumlah masalah yang perlu diselesaikan dan diantisipasi lebih dahulu yakni kewajiban karantina.

Emiten berkode saham GIAA optimistis adanya pertumbuhan pergerakan penumpang pada 2022 dengan syarat utama tidak adanya penaikan tingkat kasus Covid-19 pada akhir tahun ini.

“Ke depan kami optimis, dan dari asumsi yang kami buat dalam rencana bisnis, semuanya berbasis kepercayaan bahwa akan terjadi peningkatan pergerakan manusia pada 2022. Proyeksi yang sebelumnya diramalkan bahwa rute domestik akan rebound pada 2023 bisa lebih cepat," tekannya.

Menurutnya, syarat yang lain adalah pemulihan Garuda Indonesia secara internal dengan program restrukturisasi dan industri penerbangan yang adaptif dengan fokus ke kargo ekspor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini