Dukung MotoGP Mandalika, Kementerian PUPR Kebut Perbaikan Rumah di Sekitar Sirkuit

Bisnis.com,13 Jan 2022, 10:48 WIB
Penulis: Yanita Petriella
Warga memperbaiki rumah di kawasan koridor Sirkuit MotoGP Mandalika./Kementerian PUPR

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mengebut penataan rumah di sekitar kawasan koridor Sirkuit MotoGP Mandalika.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, sejumlah rumah yang kondisinya kurang layak huni mendapatkan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).

Nantinya, hunian tersebut akan dibangun dengan mengedepankan ciri khas rumah adat sasak agar lebih menarik para pengunjung ajang balap motor bertaraf internasional tersebut.

“Kami siap menata rumah-rumah di sekitar kawasan Sirkuit MotoGP Mandalika ini. Masyarakat juga dilibatkan dalam proses pembangunannya melalui Program BSPS,” ujarnya dalam siaran pers, Kamis (13/1/2022).

Menurut Basuki, penataan rumah-rumah sangat diperlukan untuk memperindah kawasan di sekitar area sirkuit. Apalagi, rumah-rumah tersebut berada di sekitar depan pintu gerbang Sirkuit MotoGP Mandalika.

Basuki juga meminta agar masyarakat mengerjakan pembangunan rumah dengan baik agar kawasan yang ada bisa terlihat rapi. Dengan begitu, para pengunjung dari berbagai negara yang akan menyaksikan ajang MotoGP dengan nyaman dan bisa menikmati suasana khas Lombok.

“Makanannya di sini rasanya enak. Mudah-mudahan saat ajang MotoGP nanti seluruh dagangan masyarakat yang memiliki warung-warung bisa laris semua,” tuturnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto menuturkan, penataan rumah di kawasan koridor Sirkuit MotoGP Mandalika dilaksanakan melalui Program BSPS atau bedah rumah.

Saat ini, progres pembangunannya sudah mencapai sekitar 40 persen pada pekerjaan fisik tahap pertama di lapangan.

Berdasarkan data yang ada di Balai P2P Nusa Tenggara I Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, jumlah rumah yang menerima bantuan peningkatan kualitas rumah sebanyak 196 unit yang tersebar dalam dua klaster besar di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, NTB.

Setiap unit rumah penerima Program BSPS mendapatkan bantuan senilai Rp20 juta berupa bahan material bangunan dan upah tenaga kerja.

Sejumlah rumah yang mendapatkan bantuan Program BSPS di rehabilitasi dengan mengedepankan desain rumah tradisional khas Lombok, yakni lumbung sasak.

“Kami harap seluruh pekerjaan bangunan rumah ini bisa segera selesai tepat waktu sebelum ajang MotoGP berlangsung. Kami juga menerjunkan tenaga ahli bidang perumahan untuk mendampingi masyarakat dalam proses pembangunan,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Lili Sunardi
Terkini