Bisnis.com, JAKARTA – Aplikasi investasi Pluang menyebutkan emas menjadi instrument yang paling diminati oleh generasi milenial.
Co-Founder Pluang, Claudia Kolonas menyampaikan, emas menjadi instrumen investasi yang paling diminati dikarenakan masyarakat tidak asing dengan emas sehingga produk pertama Pluang pun adalah invetasi emas.
“Produk yang paling diminati milenial saat ini adalah emas, karena emas adalah produk yang paling dipahami masyarakat di Indonesia. Adapun, pada akhir 2021 milenial pun mulai tertarik untuk berinvestasi di instruken aset krypto,” ujarnya kepada Bisnis, Kamis (13/1/2022).
Lebih lanjut, dia mengatakan sejak menyediakan pilihan investasi emas pada 2019, Pluang secara bertahap membuka akses terhadap beragam kelas aset investasi di dalam aplikasinya, menjadikannya sebagai tujuan utama investor untuk berinvestasi dan mengelola keuangan pribadi.
"Awal mula fokus kami ke investasi emas. Namun 2020-2021 kami menyadari keinginan masyarakat terkait invetasi sangat besar. Maka produknya kami semakin lengkap hingga yang tadinya hanya orang tertentu saja yang bisa akses, sekarang masyarakat umum pun bisa," katanya.
Dia memerinci, saat ini perusahaan telah memiliki lebih dari empat juta pengguna terdaftar di Indonesia dan angkanya terus berkembang pesat. Pluang berhasil mencetak pertumbuhan pengguna yang aktif melakukan transaksi sebanyak 22 kali lipat antara Januari 2020 hingga November 2021.
“Saat ini kami sudah mencapai 4 juta pengguna yang telah registrasi di Pluang dan pada kuartal IV/2021 kami mencapai lebih dari 1 juta pengguna baru,” katanya.
Sementara itu, Claudia menyampaikan jika ide membuat aplikasi investasi sudah terpikirkan sejak 2015, ketika dirinya dan Co-Founder Pluang Richard Chua menempuh pendidikan di Harvard Business School, yang memang keduanya tertarik di bidang teknologi dan investasi.
Mereka berdua menyadari jika di Amerika sangat tinggi kesenjangan, yang mirip keadaan seperti Indonesia, yaitu orang terkaya memiliki lebih dari 50 persen saham. Hal ini bisa terjadi karena masyarakatnya belum melek akan investasi.
"Dari berbagai riset tersebut, kami jadi excited untuk membuat aplikasi investasi yang mudah. Apalagi di Indonesia saat itu akses invetasi masih terbatas dan sulit, kurang dari 0,2 persen masyarakat yang baru investasi. Inilah yang membuat Pluang hadir memberi kesempatan generasi muda untuk berinvestasi anti ribet. Jadi 2015 sudah terpikir, 2018 mulai membangun, dan 2019 diluncurkan," ujar Claudia.
Dia menyebutkan, visi Pluang adalah menyediakan akses bagi investor pemula Indonesia terhadap serunya berinvestasi secara bijak melalui diversifikasi kelas aset dan mengedepankan pendidikan finansial.
Saat ini, pengguna dapat berinvestasi di emas, Micro E-Mini index futures, reksa dana, crypto, dan aset digital di aplikasi Pluang. Selain itu, dalam waktu dekat Pluang akan meluncurkan produk investasi pertama di Indonesia yang memungkinkan pengguna untuk berinvestasi saham Amerika Serikat (AS) mulai dari 0,1 unit saham saja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel