Pandemi Covid-19 Belum Usai, IIMS 2022 Pede Incar Rp5 Triliun

Bisnis.com,14 Jan 2022, 17:15 WIB
Penulis: Reni Lestari
Pengunjung melihat mobil-mobil yang dipamerkan saat pembukaan IIMS Hybrid 2021 di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (15/4/2021). /Antara Foto-Hafidz Mubarak A

Bisnis.com, JAKARTA — Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022 akan digelar dengan sepenuhnya menerapkan pameran fisik, setelah pada tahun lalu diselenggarakan secara hybrid. IIMS tahun ini akan digelar mulai 17 Februari hingga 27 Februari 2022 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta.

Rudi MF, Project Manager IIMS 2022 menyatakan tahun ini pihaknya menargetkan total transaksi Rp3 triliun setelah pada tahun lalu mengantongi Rp2,2 triliun. Angka tersebut belum pulih dari total transaksi IIMS sebelum pandemi pada 2019 senilai Rp4,2 triliun.  

"Dengan melihat line-up merek yang lebih banyak kami targetkan jumlah transaksi Rp3 triliun, masih angka moderat," kata Rudi dalam acara media gathering IIMS 2022, Jumat (14/1/2022).

Adapun, target jumlah transaksi sebanyak 6.000 unit. Dia mengatakan target transaksi tersebut terbilang realistis mengingat kondisi pandemi yang belum sepenuhnya reda.

Hendra Noor Saleh, Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo, penyelenggara IIMS, menambahkan target transaksi Rp3 triliun merupakan batas bawah nilai transaksi. Dia optimistis gelaran IIMS tahun ini dapat menembus angka Rp5 triliun transaksi.

Dia melanjutkan, seringkali merek peserta pameran baru melaporkan jumlah transaksi jauh setelah penyelenggaraan IIMS berlangsung. Angka Rp3 triliun merupakan nilai transaksi ketika IIMS ditutup pada 27 Februari 2022.

Adapun, target jumlah pengunjung diperkirakan baru akan mencapai 75 persen dari kondisi sebelum pandemi sebesar 400.000 orang. Dengan target jumlah pengunjung sebanyak itu, pihaknya memastikan penerapan protokol kesehatan dengan membentuk satuan tugas dan menerjunkan 250 relawan.

Dari sisi line-up merek, IIMS 2022 kembali menghadirkan Suzuki dan Hyundai setelah pada tahun lalu kedua merek tersebut absen. Selain itu, industri aksesori dan after sales juga akan kembali dilibatkan pada pameran tahun ini.

"Dari sisi kepesertaan jauh lebih baik dibandingkan 2021 yang memang selain bertepatan dengan bulan puasa, protokol kesehatannya luar biasa ketat," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Muhammad Khadafi
Terkini