IHSG Dibuka Lesu, Asing Masih Incar Saham BBRI BBCA ASII

Bisnis.com,14 Jan 2022, 09:02 WIB
Penulis: Hafiyyan & Rinaldi M. Azka
Karyawan berada di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka lesu pada perdagangan akhir pekan, Jumat (14/1/2022).

Pukul 09.01 WIB, IHSG turun 0,18 persen atau 11,76 poin menjadi 6.646,59. Namun, investor asing masih mencatatkan aksi beli bersih Rp5,45 miliar.

Saham BBRI, BBCA, ASII menjadi yang paling banyak diborong asing dengan net buy masing-masing Rp15,1 miliar, Rp3,2 miliar, dan Rp397 juta.

Kemarin, IHSG parkir pada posisi 6.658,35 atau naik 0,17 persen. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak pada rentang 6.626,33 - 6.667,94.

Tercatat, 243 saham menguat, 272 saham melemah dan 168 saham bergerak ditempat. Investor asing tercatat masih membukukan aksi net foreign buy Rp578,5 miliar.

Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang menjelaskan harga sejumlah komoditas naik cukup tajam pada perdagangan kemarin, seperti batubara naik 9,56 persen, CPO naik 0,99 persen, nikel naik 0,6 persen dan timah naik 2,36 persen.

"Cukup tajamnya kenaikan harga beberapa komoditas diharapkan mampu mendorong IHSG untuk menguat dalam perdagangan Jumat ini di tengah jatuhnya Indeks DJIA sebesar 0,49 persen akibat kekhawatiran cukup agresifnya kenaikan FFR sepanjang tahun 2022," katanya, Jumat (14/1/2022).

Faktor pemberat indeks lainnya yakni turunnya indeks EIDO 0,3 persen serta turunnya harga minyak 1,36 persen dan emas turun 0,26 persen.

Edwin memperkirakan IHSG bakal kembali menguat dengan rentang pergerakan antara 6.610 hingga 6.705.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini