IHSG Berpotensi Menguat Besok, Mantul Lagi ke 6.700

Bisnis.com,16 Jan 2022, 12:44 WIB
Penulis: Lorenzo Anugrah Mahardhika
Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menggunakan ponsel di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (6/10/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan Senin (17/1/2022).

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menyebutkan IHSG ditutup menguat 0,52 persen di level 6.693,4 pada Jumat (14/1/2022). Ia menjelaskan, IHSG ditutup menguat terbatas seiring dengan aksi bargain hunting investor yang mengabaikan kekhawatiran akan suku bunga the fed yang direncakan naik pada Maret 2022.

"Fluktuasi harga komoditas tidak terlalu mempengaruhi pergerakan," jelas Dennies dalam laporannya, Minggu (16/1/2022).

Dennies memprediksi IHSG akan menguat pada Senin. Secara teknikal candlestick membentuk long white body setelah rebound disupport kuat MA 50 dan mengindikasikan masih ada potensi penguatan dalam jangka pendek.

Kekhawatiran akan kenaikan suku bunga The Fed telah mereda. Di awal pekan investor akan mencermati data ekonomi china serta trade balance dari Indonesia.

Selanjutnya, Dennies memperkirakan IHSG bergerak pada level support 6.604 dan 6.648 serta resistensi 6.713 dan 6.734.

Adapun beberapa saham yang menjadi rekomendasi Dennies untuk perdagangan besok adalah sebagai berikut:

JPFA, PT Japfa Comfeed Tbk.

WIKA, PT Wijaya Karya Tbk.

WSKT, PT Waskita Karya Tbk.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini