Bisnis.com, JAKARTA – Tahun ini, PT Bank Jago Tbk. (ARTO) tampaknya tidak akan sendirian lagi menyandang status bank digital penghuni Kelompok Bank Berdasarkan Modal Inti (KBMI) 2. Dua kompetitor terdekat, PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) yang dikendalikan oleh crazy rich Chairul Tanjung dan PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB) yang memiliki pengendali Akulaku, perusahaan yang terafiliasi Alibaba milik crazy rich china Jack Ma sedang mengencangkan sabuk pengaman untuk tancap gas, menyusul langkah bank besutan crazy rich Jerry Ng dan Patrick Sugito Walujo.
Per tahun lalu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menetapkan bahwa batas modal inti KBMI 2 adalah Rp6 triliun. Terhitung hingga hari ini BBHI dan BBYB baru melaporkan modal inti yang tak sampai setengah dari nominal tersebut. Namun, agaknya tinggal menunggu waktu saja bagi keduanya untuk memompa modal masing-masing.
BBHI, tampaknya, akan jadi yang lebih dulu menyusul pada kuartal I/2022. Ini mengingat perseroan telah menggelar putaran rights issue jumbo mereka sejak tengah pekan lalu.