IHSG Berpeluang Menguat, Cermati ASII, PWON, AMRT dan BBTN

Bisnis.com,18 Jan 2022, 06:56 WIB
Penulis: Lorenzo Anugrah Mahardhika
Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/11/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - MNC Sekuritas memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan menguat pada perdagangan hari ini, Selasa (18/1/2021).

Tim Analis MNC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan Senin kemarin (17/1/2022), IHSG bergerak melemah 0,7 persen ke level 6.645.

Tim analis menjelaskan, koreksi dari IHSG masih tertahan oleh cluster MA20 dan MA60. Investor dapat mencermati level support di 6.593, selama tidak terkoreksi ke bawah level tersebut maka IHSG berpeluang berbalik menguat untuk menguji kembali level 6.700.

"Namun demikian, apabila menembus 6.593 maka target koreksi IHSG berada di 6.529 - 6.574," demikian kutipan riset tersebut.

Adapun level support berada di rentang 6.581 - 6.593, sementara resistance pada 6.738 hingga 6.754.

Beberapa saham yang menjadi pilihan MNC Sekuritas adalah sebagai berikut:

PWON - Buy on Weakness
Kemarin (17/1), PWON ditutup menguat 2,7 persen ke level 450. Selama tidak kembali terkoreksi ke bawah 436 sebagai supportnya, maka posisi PWON saat ini sedang berada di awal wave 3, sehingga pergerakan PWON selanjutnya berpeluang melanjutkan penguatannya.

AMRT - Spec Buy
AMRT ditutup menguat 0,5 persen ke level 1,095 pada perdagangan kemarin (17/1). Selama AMRT tidak terkoreksi ke bawah 1.075 sebagai supportnya, maka posisi AMRT saat ini diperkirakan mulai membentuk awal dari wave (B).

ASII - Buy on Weakness
Pada perdagangan kemarin (17/1), ASII ditutup terkoreksi 0,9 persen ke level 5,675 dan telah menembus MA20-nya. Saat ini posisi ASII sedang berada di awal wave B. Hal ini berarti, koreksi ASII relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.

BBTN - Sell on Strength
BBTN ditutup terkoreksi 1,2 persen ke level 1,700 pada perdagangan kemarin (17/1). Kami memperkirakan, posisi BBTN sedang berada di awal wave C dari wave (2), sehingga pergerakan BBTN selanjutnya rawan terkoreksi terlebih bila menembus 1.660 sebagai supportnya. Adapun rentang koreksi BBTN berada pada 1.550-1.625 dan dapat dijadikan sebagai level buyback.
Sell on Strength: 1.720-1.750

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini