Bisnis.com, JAKARTA — VCR Group, perusahaan perhotelan yang didirikan oleh pengusaha Gary Vaynerchuk, mengumumkan penjualan token langsung dari klub makan pribadi khusus anggota terbaru di New York City, yang disebut Flyfish Club (FFC).
Calon pengunjung restoran makanan laut harus membeli keanggotaan mereka di blockchain, dijual sebagai token nonfungible (NFT). Dengan memanfaatkan NFT, FFC mampu menciptakan komunitas anggota yang setia yang dapat diberikan pengalaman khusus. NFT menciptakan model keuangan modernistik baru, yang memungkinkan FFC menghadirkan produk yang luar biasa dan berkelanjutan untuk tahun-tahun mendatang.
Tampaknya ada dua jenis keanggotaan yang tersedia di situs web resmi. Tingkat reguler menyatakan untuk memberi anggota akses ke ruang makan utama, ruang luar dan lounge koktail. Tingkat kedua yang lebih mahal yaitu Flyfish Omakase akan memberikan akses yang sama ditambah ruang omakase 14 kursi dan sekarang tersedia dengan harga 4,25 ETH atau $14,400.
Menurut situs webnya, pemegang NFT Keanggotaan Flyfish dapat menyewakan token mereka kepada non-pemegang token setiap bulan, atau mereka dapat menjualnya kembali. Juga tidak ada biaya tahunan yang berulang. Dan meskipun cryptocurrency diperlukan untuk memperoleh keanggotaan, pelanggan dapat membayar makanan dan minuman mereka dalam dolar AS.
Flyfish Club mengklaim sebagai restoran NFT khusus anggota pertama; namun, ini bukan konsep kuliner pertama yang mengintegrasikan crypto ke dalam model bisnisnya. Baru-baru ini, Crypto Street Restaurant dibuka di Clearwater, Florida, memamerkan seni dinding bertema kripto, item menu, dan penerimaan pembayaran kripto.
Menurut Fortune Magazine, restoran yang terinspirasi dari makanan laut akan dibuka pada tahun 2023 di New York City.
Meskipun Anda belum bisa makan di sana, Flyfish Club bulan ini mulai menjual keanggotaan melalui NFT, atau representasi digital dari koleksi seperti seni, musik, dan sekarang, keanggotaan makan. VCR Group, perusahaan perhotelan yang mengelola proyek Flyfish Club, mengatakan kepada Fortune bahwa mereka telah mengumpulkan US$14 juta melalui penjualan hampir 1.500 token.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel