Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan teknologi finansial (financial technology/fintech) pengengali PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB), PT Akulaku Silvrr Indonesia (Akulaku), dikabarkan tengah menyiapkan IPO di Bursa Amerika Serikat (AS).
Laporan Bloomberg menyebut Akulaku disebut sedang mempertimbangkan IPO lewat merger dengan perusahaan cek kosong alias SPAC. Hasil dari merger akan membuat perusahaan gabungan bernilai US$2 miliar.
Akulaku saat ini dikabarkan sedang mencari dana segar sekitar US$200 juta hingga US$300 juta dari putaran pendanaan swasta. Proses diskusi saat ini masih tahap awal dan calon SPAC yang akan digabungkan juga belum final.