Analis: Emiten Properti dan Telko Diuntungkan Pembangunan Ibu Kota Negara Baru

Bisnis.com,19 Jan 2022, 21:45 WIB
Penulis: Annisa Kurniasari Saumi
Pradesain Istana Negara berlambang burung Garuda di Ibu Kota Negara (IKN) karya seniman I Nyoman Nuarta / Twitter

Bisnis.com, JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) resmi mengesahkan Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara (IKN) menjadi Undang-Undang (UU) pada Selasa (18/1/2022). Pembangunan Ibu Kota Negara baru ini diperkirakan akan berdampak ke kinerja beberapa emiten di pasar modal Indonesia.

Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Cheryl Tanuwijaya mengatakan, adanya pembangunan ibu kota baru belum akan begitu berdampak ke saham emiten-emiten konstruksi.

"Saham konstruksi nampaknya belum terpengaruh karena pemerintah masih memfokuskan dana untuk kesehatan masyarakat dalam penanganan Covid-19," kata Cheryl kepada Bisnis, Rabu (19/1/2022).

Akan tetapi, menurutnya pembangunan Ibu Kota Negara dapat menjadi berkah bagi saham-saham emiten properti. Pasalnya, emiten-emiten properti dapat melakukan ekspansi ke Ibu Kota Negara.

"Ibu Kota Negara prospektif bagi saham properti karena bisa berekspansi ke sana," ujarnya.

Adapun, Cheryl merekomendasikan saham properti PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) untuk dicermati investor.

Selain itu, dia juga merekomendasikan saham infrastruktur telekomunikasi kepada investor. Saham-saham tersebut seperti PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM), PT Indosat Tbk. (ISAT), dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini