Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank QNB Indonesia Tbk. (BKSW) dan PT Indosat Tbk. (ISAT) secara resmi akan meluncurkan produk pinjaman digital bernama UCan pada Rabu (19/1/2022) pukul 13.30 WIB di Jakarta.
Produk digital, yang dapat dilihat di aplikasi myIM3 itu, menawarkan dua pilihan menu, yakni Tarik tunai dan UCan Save. Kedua produk ini diklaim menawarkan layanan pinjaman yang aman dan transparan.
Secara rinci, menu tarik tunai merupakan fitur kredit yang menawarkan pinjaman dengan limit lebih tinggi dan memiliki tenor lebih panjang. Adapun pinjaman ditawarkan dengan plafon hingga Rp15 juta.
Untuk memanfaatkan layanan ini, pengguna perlu menyiapkan e-KTP dan akan mendapatkan keputusan pengajuan dalam beberapa menit. Pengguna juga mesti memiliki penghasilan di atas Rp3 juta per bulan dan riwayat kredit yang baik.
Fitur kedua, UCan Save menawarkan layanan yang memungkinkan pengguna membeli beragam paket data dengan harga, cicilan, dan masa berlaku bervariasi. Fitur UCan Save tersedia dalam empat pilihan.
Salah satu pilihannya adalah paket UCan Plus 126GB yang memiliki masa berlaku 6 bulan dengan kuota utama sebanyak 21 GB per 31 hari. Paket ini dibanderol dengan harga Rp65.000 per bulan.
Jika memilih paket tersebut, maka pengguna harus mencicil paket data senilai Rp65.000 dalam jangka waktu 6 bulan dan ditambah membayar uang muka.
“Uang muka adalah sejumlah dana yang dibayarkan di depan saat kamu mempergunakan fasilitas cicilan UCan. Ini merupakan bagian dari total pembayaran kamu,” demikian keterangan pada aplikasi myIM3.
Sementara itu, terkait dengan pemasaran, Sekretaris Perusahaan Indosat Ooredo Billy Nikolas mengatakan bahwa perseroan akan mempromosikan produk-produk digital milik Bank QNB melalui berbagai saluran, baik secara luring maupun daring.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel