BSI (BRIS) Salurkan Pembiayaan UMKM Rp38,3 Triliun pada 2021

Bisnis.com,19 Jan 2022, 18:25 WIB
Penulis: Rika Anggraeni
Karyawati Bank Syariah Indonesia melayani nasabah di KC Jakarta Hasanudin, Jakarta, Selasa (2/2/2021). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) mencatat perseroan telah menyalurkan pembiayaan untuk segmen UMKM mencapai Rp38,3 triliun sepanjang 2021. Penyaluran UMKM tersebut dilakukan secara nasional dengan kualitas pembiayaan yang terjaga.

“Nilai tersebut sekitar 23 persen dari total penyaluran pembiayaan BSI,” kata Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, Rabu (19/1/2022).

Tak hanya itu, BSI juga mewujudkan komitmen nyata dalam mengembangkan pelaku UMKM melalui BSI UMKM Center yang telah diresmikan Desember 2021 di Aceh. Hal ini seiring program pemerintah pusat dalam upaya pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi, di mana stimulus ekonomi di antaranya difokuskan di segmen usaha tersebut.

“UMKM Center diharapkan dapat memfasilitasi UMKM di daerah untuk pemasaran, pelatihan bersama serta ajang co-working space dan berbagi informasi sesama pelaku UMKM,” terangnya.

Di samping itu, BSI turut melakukan pembiayaan bagi UMKM unbanked dan underbanked. Langkah ini dilakukan dengan memberikan pembiayaan dengan biaya yang sangat murah, agar UMKM dapat berkembang menjadi bankable dengan sumber dana sosial Lembaga Amil Zakat BSI.

Sebagai bentuk keseriusan BSI untuk mendorong UMKM, perseroan juga meluncurkan kompetisi Talenta Wirausaha BSI. Program ini merupakan program inkubator bagi para wirausaha muda untuk membangun dan meningkatkan kapasitas usahanya, sehingga mampu bertahan dan bersaing dengan beragam bisnis yang sudah mapan.

Melalui program ini, BSI membidik milenial dengan target 5.000 peserta dari 26 wilayah terpilih di Indonesia, dengan empat tahapan kegiatan utama yaitu on boarding, workshop, awarding, dan partnership.

Dalam menentukan UMKM terpilih, BSI mengkategorikan para wirausaha dalam tiga kategori di antaranya UMKM pemula, UMKM rintisan, dan UMKM berdaya. Dengan demikian, masing-masing segmen UMKM dapat bersaing sesuai dengan peers dan tingkat kapasitas usahanya.

Program Talenta Wirausaha BSI menjadi wujud keseriusan perseroan untuk membangun dan meningkatkan kapasitas UMKM yang sustain, memiliki kapabilitas, dan kualitas yang mampu bersaing di pasar lokal dan global.

“Para pelaku usaha dapat memperoleh kesempatan pendanaan dengan sistem syariah sehingga UMKM dapat mengambil peran sebagai segmen yang berkontribusi membangun perekonomian nasional,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Azizah Nur Alfi
Terkini