Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap penanganan pandemi Covid-19 yang semakin pada tahun ini bisa mendukung pemulihan ekonomi nasional.
"Tahun 2022 akan menjadi momentum. Tahun ketika Indonesia berada dalam fase penting pemulihan ekonomi. Indikator-indikator ekonomi terus menunjukkan perbaikan, stabilitas perekonomian dan sistem keuangan tetap terjaga dengan baik, serta fondasi yang kuat untuk melakukan akselerasi pemulihan," kata Jokowi melalui unggahan di akun Instagram @jokowi, Kamis (20/1/2022).
Menurutnya, pemulihan ekonomi bisa segera terwujud karena pandemi Covid-19 di Indonesia terus terkendali. Meskipun demikian, dia mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati terhadap potensi lonjakan kasus Covid-19 yang disebabkan varian Omicron.
Untuk mengendalikan penyebaran Covid-19, khususnya varian Omicron, Jokowi mengatakan pemerintah terus berupaya meningkatkan capaian vaksinasi.
"Pencapaian vaksinasi juga terus meningkat. Sampai kemarin, sudah disuntikkan 301 juta vaksin kepada rakyat kita, dosis satu 85 persen, dosis kedua 58 persen. Bahkan, vaksin booster telah kita mulai sejak 12 Januari lalu," ujarnya.
Kepala Negara berharap, penanganan pandemi yang makin baik tersebut, harus dipakai untuk membangkitkan optimisme, serta memberikan keyakinan dan kepercayaaan yang lebih besar kepada masyarakat dan kepada para pelaku usaha untuk segera melanjutkan aktivitas ekonomi dan aktivitas-aktivitas produktif lainnya.
Adapun, data Covid-19 menunjukkan pada hari ini, Kamis 20 Januari 2022, kasus positif harian naik 2.116 sehingga totalnya menjadi 4.277.644 orang.
Sementara itu, kasus sembuh meningkat 577 atau totalnya 4.121.117 orang, sedangkan kasus meninggal naik 7 sehingga totalnya 1.353.395 kasus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel