Bisnis.com, SAMARINDA –- Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) membeberkan kebijakan prioritas pasca ditetapkannya pemindahan ibu kota negara ke Benua Etam.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kaltim Aswin menyatakan pembangunan SDM merupakan prioritas utama.
“Arah kebijakan Pemprov Kaltim untuk mengisi kebutuhan pasar kerja di wilayah IKN adalah yang pertama peningkatan kualitas dan kuantitas dan kualitas pendidikan vokasi, SMK, dan BLK utamanya dibutuhkan dalam pembangunan IKN,” ujarnya, Kamis (20/1/2022).
Dia melanjutkan, kebijakan yang mendukung itu adalah dengan pemberian beasiswa Kaltim Tuntas kepada pelajar di semua jenjang pendidikan dan mahasiswa di Kalimantan Timur, dimana beasiswa itu dinilai sebagai yang tertinggi di seluruh Indonesia dengan nominal mencapai Rp150 miliar lebih setiap tahunnya.
“Kita menyediakan 6.500 kuota dan yang mendaftar 15.000, yang masuk bahasa Inggris itu baru 4.600,” katanya.
Adapun, dia menuturkan bahwa Pemprov Kaltim berkomitmen untuk mendukung pemindahan ibu kota negara yang dapat dirasakan manfaatnya demi mencapai tujuan pembangunan daerah.
“Sejalan dengan rencana ini maka tema rencana kerja pemerintah daerah Kalimantan Timur pada tahun 2022 adalah reformasi struktural dan penguatan daya saing daerah dalam rangka menyambut IKN,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel