Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah saham emiten terkait pengusaha Garibaldi Thohir diramal makin moncer, di antaranya Adaro Minerals, Merdeka Copper Gold, dan yang terbaru BFI Finance.
Baru-baru ini, pria yang akrab disapa Boy Thohir itu melakukan sejumlah aksi korporasi di antaranya mundur dari posisinya sebagai komisaris di emiten industri energi dan kimia, PT Surya Esa Perkasa Tbk. (ESSA).
Mundur dari ESSA, Boy dikabarkan akan berkiprah di PT BFI Finance Tbk. (BFIN) bersama dengan Konglomerat Jerry Ng melalui Trinugraha Capital & Co SCA (TC).
Rencananya, keduanya akan akan melakukan penawaran tender sukarela sebanyak 9.131.865.960 (dibulatkan 9,13 miliar) saham yang mewakili 57,19 persen dari jumlah seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam BFIN.
Menilai hal ini, Analis Panin Sekuritas William Hartanto merekomendasikan sejumlah saham terkait Boy Thohir, seperti saham PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR), PT BFI Finance Tbk. (BFIN), PT Adaro Energy Tbk. (ADRO), PT Surya Esa Perkasa Tbk. (ESSA), dan PT Cita Mineral Investindo Tbk. (CITA).
“Ini bakal paling moncer, menurut saya sebagian karena efek kenaikan harga komoditas,” ujarnya kepada Bisnis, Kamis (20/1/2022).
Pada hari ini, saham ADMR tercatat menguat 6,74 persen ke posisi Rp950. Disusul ADRO menguat 3,59 persen ke Rp2.310 dan CITA menguat 0,34 persen ke Rp2.990. Sementara itu, saham BFIN turun 5,34 persen ke Rp1.240, dan ESSA turun 2,63 persen ke Rp444.
“Yang menjadi pilihan adalah ADRO dengan TP 2500, ESSA dengan TP 550, dan MDKA dengan TP 4.400. Lainnya hold, jadi belum direkomendasikan beli untuk sekarang,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel