Minim Sentimen, Besok IHSG Diprediksi Menguat Terbatas

Bisnis.com,20 Jan 2022, 20:40 WIB
Penulis: Ika Fatma Ramadhansari
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Rabu (19/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Artha Sekuritas Indonesia memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat terbatas pada perdagangan besok, Jumat (21/1/2022).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG menutup perdagangan di teritori positif dengan menguat 0,53 persen atau 34,89 poin sehingga parkir di level 6.626,87 pada akhir perdagangan hari ini, Kamis (20/1/2022).

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menyampaikan IHSG pada perdagangan hari ini ditutup menguat setelah menetapkan suku bunga tetap di level 3,50 persen.

Dia juga menyampaikan bahwa kenaikan harga komoditas juga ikut mendorong penguatan sehingga pergerakan didominasi saham dari sektor energi.

Berdasarkan laporan statistik harian Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, indeks IDX sektor energi memimpin pergerakan dengan menguat hingga 2,39 persen. IDX sektor energi sepanjang tahun yaitu tepatnya tiga minggu pertama Januari ini juga terpantau memimpin dengan menguat hingga 8,95 persen.

Adapun pada perdagangan esok hari, Dennies memprediksi IHSG menguat. Dia menjelaskan secara teknikal candlestick IHSG membentuk higher high dan higher low disertai indikator stochastic yang membentuk goldencross mengindikasikan potensi penguatan.

“Pergerakan akan minim sentimen dari data ekonomi. Pergerakan diperkirakan akan terbatas dikarenakan kekhawatiran akan kenaikan kasus Covid dari dalam negeri,” dikutip Kamis (20/1/2022).

Untuk perdagangan besok, Jumat (21/1/2022), Artha Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak dengan support 6.596 dan 6.566 serta resistance 6.646 dan 6.666.

Berikut sejumlah saham yang dapat dicermati untuk esok hari:

1. PWON PT Pakuwon Jati Tbk. (Target Price: 464 – 470)
Entry Level: 448 – 454
Stop Loss: 444
Menguat didukung stochastic bergerak membentuk goldencross mengindikasikan potensi penguatan.

2. WEGE PT Wijaya Karya Gedung Tbk. (Target Price: 193 – 198)
Entry Level: 182 – 187
Stop Loss: 179
Mengalami koreksi dengan volume rendah, candlestick membentuk higher high dan higher low pertanda masih ada potensi penguatan.

3. MNCN PT Media Nusantara Citra Tbk. (Target Price: 910 – 930)
Entry Level: 845 – 865
Stop Loss: 835
Menguat didukung stochastic bergerak membentuk goldencross mengindikasikan potensi penguatan.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hadijah Alaydrus
Terkini