OJK: Kredit Perbankan Tumbuh 5,2 Persen di 2021

Bisnis.com,20 Jan 2022, 10:58 WIB
Penulis: Dionisio Damara
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan pada Kamis (20/1/2022).

Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengatakan bahwa sektor ekonomi dan keuangan terus dalam proses pemulihan setelah diterpa pandemi Covid-19 dalam kurun dua tahun terakhir.

Wimboh menyampaikan bahwa dari sektor perbankan, indeks stabilitas keuangan cukup terkendali, diiringi dengan profil risiko perbankan tetap terjaga.

Kredit sudah bertumbuh 5,2 persen secara tahunan [yoy] dengan NPL yang terkendali pada level 3 persen dan cenderung turun dari tahun lalu, di mana tahun lalu mencapai 3,06 persen,” ujarnya dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan, di Jakarta, Kamis (20/1/2022).

Wimboh mengatakan bahwa saat ini OJK masih memilik pekerjaan rumah terkait dengan restrukuturisasi kredit yang jumlahnya kini mencapai Rp639,6 triliun. Menurutnya, jumlah ini semakin turun dibandingkan tahun 2020 yang tercatat sebesar Rp830,5 triliun.

“Namun, kami sudah meminta kepada sektor keuangan perbankan untuk selalu membentuk pencadangan, sehingga level cadangan terakhir sudah 14,85 persen atau Rp103 triliun,” ujarnya.

Dia menambahkan bahwa OJK terus meminta kepada perbankan untuk lebih cepat membentuk pencadangan, sehingga ketika kondisi normal tidak terjadi cliff effect.

Lebih lanjut, Wimboh mengatakan bahwa rasio permodalan (car adequacy ratio/CAR) berada di level 25,67 persen. Sementara itu, dana pihak ketiga (DPK) juga terus bertumbuh 12,21 persen secara tahunan (yoy).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Azizah Nur Alfi
Terkini