Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) menyatakan akan terus menumbuhkan pembiayaan ke sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk mendekati target rasio yang diminta oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pasalnya, Jokowi menyebut sektor UMKM mendominasi jumlah usaha di dalam negeri hingga 99,9 persen. Kendati demikian, porsi kredit yang disalurkan ke sektor UMKM masih terbilang rendah.
Sementara itu, Jokowi menargetkan Indonesia memiliki porsi kredit UMKM sebesar 30 persen pada 2024. Jokowi juga menegaskan, perlu adanya kemudahan akses permodalan bagi UMKM, sehingga membuka peluang bagi pengusaha baru.
Head of Emerging Business Banking CIMB Niaga Tony Tardjo mengatakan, sepanjang 2021 pembiayaan pinjaman baru CIMB Niaga naik sangat baik, yakni hampir dua kali lipat dibandingkan tahun 2020.
“Total pembiayaan kami bertumbuh positif, walaupun di tengah situasi pandemi yang menantang,” kata Tony kepada Bisnis, Kamis (20/1/2022).
Tony mengungkapkan, portfolio pada segmen small medium enterprise (SME) atau usaha kecil dan mikro perseroan tumbuh menjadi di atas Rp21 triliun dan secara year-on-year (yoy) tumbuh hampir 6 persen dibandingkan 2020.
Di sisi lain, Tony mengungkapkan bahwa CIMB Niaga mempunyai 5 kunci strategi untuk meningkatkan porsi pembiayaan UMKM sesuai arahan Jokowi.
Pertama, digitalisasi. CIMB Niaga melengkapi marketing perseroan dengan menggunakan tablet untuk mempermudah proses pengajuan pinjaman kredit. Dengan demikian, nasabah tidak perlu lagi mendatangi kantor cabang.
“Cukup RM [Relationship Manager] kami mengunjungi customer dan data langsung di-input di tablet marketing kami,” jelasnya.
Kedua, CIMB Niaga memberikan proses persetujuan kredit yang cepat dan mudah. Ketiga, memiliki suku bunga yang kompetitif.
Keempat, CIMB Niaga memiliki marketing representative yang tersebar dari Medan hingga Jayapura. Kehadiran marketing representative yakni bertugas untuk melayani customer atau calon nasabah perseroan.
Tony menyatakan, marketing representative CIMB Niaga mempunyai pengetahuan yang baik dan memberikan solusi pembiayaan yang tepat kepada nasabah.
Strategi terakhir atau kelima, yakni menjalin kerja sama atau partnership. Dalam hal ini, CIMB Niaga menjalin kerjasama dengan pelaku fintech untuk mempercepat pertumbuhan pembiayaan UMKM dan saat ini perseroan bekerja sama dengan fintech Batumbu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel