CIMB Niaga
PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) menjadi salah satu peserta sistem pembayaran Bank Indonesia Fast Payment atau BI-Fast tahap pertama pada 21 Desember 2021.
Direktur CIMB Niaga, Rusly Johannes menyatakan perseroan sudah mengimplementasikan sistem pembayaran BI-Fast di beberapa kanal elektronik milik perseroan.
Misalnya, CIMB Niaga telah mengimplementasikan BI-Fast melalui internet banking untuk nasabah ritel. Sama halnya dengan internet dan mobile banking yang bisa digunakan untuk nasabah korporasi serta melalui sistem host to host.
“Nasabah bisa melakukan transfer dana secara real time online dengan biaya yang relatif lebih murah melalui electronic channel,” ujar Rusly saat dihubungi Bisnis, Kamis (13/1/2022).
Selain itu, Rusly mengatakan sistem pembayaran BI-Fast juga memberikan kemudahan dalam mengirim atau menerima dana menggunakan nomor handphone atau alamat email yang telah didaftarkan sebagai proxy atau alias di layanan BI-Fast.
“Hingga saat ini, sudah banyak nasabah CIMB Niaga yang telah antusias dalam memanfaatkan layanan tersebut, baik nasabah perorangan maupun korporasi melalui internet banking,” terangnya.
Bank Syariah Indonesia
PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) kini mengimplementasikan BI Fast melalui BSI Mobile. Lewat tambahan fitur ini, tarif transfer antarbank menjadi Rp2.500 per transaksi.
Menurut Direktur Information Technology & Operation BSI, Achmad Syafii, layanan BI Fast ini dapat menjawab kebutuhan masyarakat yang dinamis di era digital. Oleh sebab itu, fitur BI Fast kini dapat digunakan di BSI Mobile, BSI Net, dan teller di seluruh kantor cabang BSI.
“Kami menyambut baik dan siap menjadi bank pelaksana, untuk mendukung percepatan serta implementasi digitalisasi ekonomi di Indonesia melalui platform BSI Mobile dan e-channel lainnya,” kata Syafii dalam keterangan tertulis, Selasa (4/1/2022).
Syafii menuturkan bahwa dengan adanya layanan itu, BSI makin mengakselerasi layanan digital ke seluruh lapisan masyarakat yang membutuhkan transaksi real time, cepat, aman, murah dan sesuai prinsip syariah.
Dia menambahkan perseroan memiliki komitmen kuat dalam pengembangan BSI Mobile supaya masyarakat semakin mudah dalam melakukan transaksi keuangan. Hal itu juga menjadi semangat perseroan untuk terus berinovasi menjadi sahabat finansial, sosial ataupun spiritual nasabah.
Fitur BSI mobile saat ini semakin lengkap seperti informasi waktu sholat dan layanan ZISWAF, serta layanan pembukaan rekening melalui biometric sistem, pembiayaan multiguna online dan gadai emas online.
Hal itu membuat transaksi masyarakat yang dilakukan melalui BSI Mobile terus meningkat. Hingga September 2021, jumlah transaksi kumulatif mencapai 74,24 juta transaksi, tumbuh 133 persen secara tahunan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel