Bupati Cirebon Pastikan Harga Minyak Goreng Sudah Rp14.000

Bisnis.com,24 Jan 2022, 13:21 WIB
Penulis: Hakim Baihaqi
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, CIREBON - Bupati Cirebon Imron Rosyadi memastikan harga minyak goreng di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, sudah Rp14.000 per liternya sesuai ketetapan dari pemerintah pusat.

Imron mengatakan belum lama ini pihaknya melakukan monitoring minyak goreng ke sejumlah pasar modern di Kabupaten Cirebon. Seluruhnya menjual dengan harga Rp14.000.

Imron mengatakan, sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah, harga minyak goreng untuk perliternya, yaitu seharga Rp14.000.

"Kami memastikan, apakah memang sudah turun, ternyata sudah," kata Imron di Kabupaten Cirebon, Senin (24/1/2022).

Imron mengatakan, kenaikan harga tersebut sangat dirasakan oleh masyarakat, lantaran minyak goreng merupakan salah satu kebutuhan pokok.

Harga minyak goreng di pasar tradisional, kata Imron, masih bervariasi. Lantara para pedagang, membeli minyak tersebut saat harga tinggi.

"Untuk pasar tradisional, kami beri waktu seminggu untuk penyesuaian. Tapi kalau minimarket dan supermarket, harganya harus segera turun," kata Imron.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kabupaten Cirebon Dadang Suhendra menyebutkan, untuk menekan harga tersebut, dalam waktu dekat pihaknya bakal menggelar pasar murah.

Nantinya, di pasar murah tersebut, minyak goreng kemasan bakal dijual dengan harga Rp14.000 per kilogram. Hal itu sesuai araha dari Kementerian Perdagangan (Kemendag).

"Rencana bakal dilaksanakan 27 Januari di halaman Kantor Kecamatan Sumber. Kerjasama antara Bulog dengan BI," kata Dadang.

Stok minyak goreng yang bakal dikeluarkan dalam pasar murah tersebut sebanyak 3.600 liter. "Masing-masing akan diberi jatah untuk pembelian, jadi tidak diborong semua," kata Dadang.

Tidak hanya itu, seluruh pasar tradisional dan modern di Kabupaten Cirebon mulai saat ini diminta agar kembali menjual minyak goreng dengan harga standar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini