MNC Bank (BABP) Mau Private Placement Lepas 1,97 Miliar Saham

Bisnis.com,24 Jan 2022, 19:29 WIB
Penulis: Dionisio Damara
MotionBanking MNC Bank/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank MNC Internasional Tbk. (BABP) akan melaksanakan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement pada 31 Januari 2022.  

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Senin (24/1/2022), perseroan akan menerbitkan sebanyak 1.969.696.969 (1,97 miliar) saham baru seri B dengan nilai nominal Rp50. Harga pelaksanaan Rp165 sehingga BABP akan meraih dana Rp324,88 miliar.

“PMTHMETD akan dilaksanakan pada harga pelaksanaan Rp165 per saham,” tulis manajemen MNC Bank kepada Bursa.

Adapun penerbitan private placement oleh BABP telah mendapatkan persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 9 Juni 2021.

Perseroan menyampaikan bahwa pelaksanaan private placement berlangsung pada 31 Januari 2022, sementara pemberitahuan hasil aksi korporasi dijadwalkan pada 3 Februari mendatang.  

MNC Bank sebelumnya telah menyatakan komitmen untuk memenuhi modal inti minimum sebesar Rp3 triliun sesuai dengan POJK 12/2020 pada tahun ini. Adapun ketentuan modal Rp2 triliun pada 2021 telah dipenuhi oleh perseroan.

Pemenuhan modal inti itu dilakukan melalui rights issue, eksekusi Waran 4 dan 5, serta dana setoran modal dari pemegang saham pengendali. Per 31 Desember 2021, perseroan mencatatkan modal inti Rp2,03 triliun (unaudited).

Sementara itu, untuk pemenuhan kewajiban modal inti sebesar Rp3 triliun per 31 Desember 2022, akan dilaksanakan melalui setoran modal pemegang saham perseroan atau aksi korporasi sesuai ketentuan yang berlaku.

Manajemen menjelaskan strategi untuk mempertahankan modal inti dilakukan dengan menjalankan good corporate governance dan manajemen risiko bank secara benar. Ini termasuk penyaluran kredit dengan memerhatikan prinsip kehati-hatian.

Selain itu, MNC Bank berfokus meningkatkan dana murah dan menurunkan biaya dana, sehingga meningkatkan efisiensi dan produktivitas dan selanjutnya akan memaksimalkan laba bersih. Terakhir, perseroan meningkatkan akselerasi aktivitas layanan perbankan digital.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini