Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. atau BBTN akan menyiapkan rencana dan strategi dalam menyambut peluang dan tantangan pada 2022. Salah satunya adalah membuka peluang kerja sama dengan perusahaan teknologi finansial atau fintech.
Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo, dalam rapat kerja perseroan pada Jumat (21/1/2022), mengatakan langkah itu akan diambil perseroan guna menghadapi disrupsi digital.
Menurutnya, emiten bank dengan sandi BBTN ini akan aktif membuka kerja sama dengan fintech yang menyediakan layanan digital banking. Pasalnya, saat ini perseroan juga mengembangkan digital mortgage ecosystem.
“Pengembangan partnership tersebut antara lain dengan startup yang mendukung super apps yang mencakup bidang properti, creative design, digital marketing, dan startup online research sebagai bagian dari optimalisasi inisiatif pengembangan super apps BTN Properti,” ujarnya.
Di sisi lain, Haru mengatakan bahwa perseroan juga telah menyusun beberapa inisiatif, di antaranya transformasi kantor cabang agar fokus ke sales and service dan ekspansi kredit yang mendukung ekosistem perumahan.
Adapun penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) ke milenial dan pekerja informal akan dimaksimalkan untuk mencapai pertumbuhan kredit hingga double digit, serta peningkatan dana pihak ketiga khususnya dana murah.
Sementara itu, Komisaris Utama Bank BTN Chandra Hamzah mengapresiasi kinerja Bank BTN pada 2021 yang tetap melaju di tengah pandemi Covid 19. Dia berharap kinerja Bank BTN tersebut dapat dipertahankan dan ditingkatkan pada 2022.
Raker BTN dilakukan untuk menyiapkan rencana dan strategi perusahaan dalam menyambut peluang dan tantangan pada 2022. Tahun ini, Raker BTN mengusung tema Bolstering Optimism, Conquering All Challenges.
“Raker ini penting untuk manajemen dalam mengambil langkah-langkah korektif agar optimal mengejar target baru 2022,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel