Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank KB Bukopin Tbk. (BBKP) menyatakan pengunduran diri yang dilakukan sekitar 1.400-an karyawan KB Bukopin tidak berdampak pada operasional perseroan.
President Director KB Bukopin, Chang Su Choi meyakinkan, terkait dengan berkurangnya karyawan perseroan, tidak akan menggangu operasional perusahaan, terutama pelayanan nasabah.
“Fokus kami adalah pelayanan nasabah, maka pada kesempatan ini, dapat kami pastikan bahwa operasional dan pelayanan nasabah tidak akan terpengaruh,” kata Choi dalam keterangan tertulis, Sabtu (22/1/2022).
Choi menyatakan, banyak hal yang akan perseroan transformasikan yang bertujuan pada satu hal, yaitu peningkatan pelayanan.
“Saat ini, KB Bukopin dalam proses implementasi New Generation Banking System [NGBS],” imbuhnya.
Choi menjelaskan, NGBS merupakan sebuah backbone IT yang akan mendukung digitalisasi KB Bukopin. Di mana, perseroan akan terus berkomitmen untuk memberikan kemudahan, keamanan, dan kenyamanan pada setiap produk dan layanan serta fokus kepada kebutuhan nasabah.
“Adanya pergeseran perilaku serta dinamika global yang adaptif menuntut KB Bukopin untuk terus berinovasi dan tumbuh untuk meningkatkan pelayanan kepada nasabah,” jelasnya.
Sampai saat ini, bank berkode emiten BBKP ini berkomitmen untuk mengembangkan digital banking dan optimalisasi channel distribution yang tersebar di seluruh Indonesia, salah satunya mengenai langkah strategis transformasi sumber daya manusia (SDM).
Menurutnya, program transformasi tersebut atau program G-Pro merupakan Program Penawaran Pengakhiran Hubungan Kerja secara Sukarela sebagai bagian dari strategi peningkatan pelayanan kepada nasabah.
“Program ini merupakan program bagi semua karyawan, semua dapat berpartisipasi, tidak dibatasi oleh masa kerja dan usia, dan bahkan mendapat kompensasi lebih baik,” jelasnya.
Sementara itu pada segmen consumer, KB Bukopin telah menggandeng girlband Korea Selatan, yakni AESPA.
“Kami menyadari pasar K-POP di Indonesia sangat besar. Maka dari itu, sebentar lagi kita akan banyak melihat materi AESPA di Indonesia,” terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel