Bisnis.com, JAKARTA – Indonesia menjadi kontributor terbesar terhadap barang dagangan bruto (Gross Merchandise Volume/GMV) layanan pesan antar makanan berbasis aplikasi di Asia Tenggara.
Dari total pasar layanan pesan antar makanan yang senilai Rp222,81 triliun (US$15,5 miliar) di Asia Tenggara pada 2021, sebesar Rp66,12 triliun (US$4,6 miliar) atau sekitar 29,67 persen berasal dari pasar Indonesia.
Melalui laporan tahunannya, Momentum Works, perusahaan ventura yang berpusat di Singapura, mengungkapkan GMV pengiriman makanan di Asia Tenggara meningkat 30 persen pada 2021 dibandingkan dengan 2020. Pencapaian ini memecahkan rekor GMV pengiriman makanan pada 2020 yang senilai Rp171,06 triliun (US$11,9 miliar).