Kuartal IV/2021, Jumlah Transaksi Bank Neo Commerce (BBYB) Tembus 96,86 Juta

Bisnis.com,27 Jan 2022, 16:10 WIB
Penulis: Dionisio Damara
Karyawan beraktivitas di salah satu kantor cabang Bank Neo Commerce di Jakarta, Rabu (5/1/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Aplikasi PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB) mencatatkan peningkatan jumlah transaksi pada kuartal IV/2022 mencapai 96,86 juta, meningkat 300 persen dibandingkan kuartal sebelumnya yakni 23,93 juta kali transaksi.

“Total nilai transaksi di kuartal IV mencapai Rp36,83 triliun atau US$2,54 miliar. Jumlah ini meningkat 150 persen dibandingkan kuartal III/2021,” tulis laporan Bank Neo Commerce.

Dari jumlah transaksi, pengguna yang melakukan transaksi menempati 50 persen lebih dari pengguna aktif pada kuartal IV/2021. Transaksi per nasabah mencapai rata-rata 17,4 kali per bulan alias meningkat sebesar 240 persen dibandingkan kuartal III.

Selain itu, perseroan mencatat bahwa pada kuartal IV/2022, pengguna harian mencapai 1,8 juta atau meningkat 112 persen dibandingkan kuartal III. Pengguna aktif bulanan mencapai 4,83 juta, naik 27 persen dibandingkan kuartal sebelumnya.

Adapun pertumbuhan nasabah perseroan meningkat tajam menjadi 13,3 juta nasabah, dari sebelumnya 8,21 juta atau naik 63 persen dibandingkan kuartal III/2021.

Selanjutnya, nasabah tabungan dan deposito juga mengalami peningkatan. Dari semua nasabah yang aktif di kuartal IV/2021, sebanyak 30 persen di antaranya merupakan nasabah tabungan dan deposito.

Pada kuartal IV/2021, secara rata-rata nasabah melakukan 5,7 kali transaksi menabung atau membuka deposito setiap bulan di aplikasi neobank, meningkat 43 persen dari 4 kali transaksi di kuartal III/2021. Dengan kata lain, setiap lima hari nasabah melakukan satu kali transaksi menabung atau membuka deposito di aplikasi neobank.

Jumlah saldo rekening pada neobank juga meningkat. Terjadi kenaikan hampir dua kali lipat jumlah saldo rekening, dari total US$140 juta atau sekitar Rp2 triliun di kuartal III/2021 menjadi US$264 juta (Rp3,77 triliun) di kuartal IV.

Direktur Utama Bank Neo Commerce, Tjandra Gunawan mengatakan bahwa kenaikan kinerja perseroan pada kuartal IV/2021, harus diimbangi dengan kemampuan perseroan untuk melayani jutaan nasabah di saat bersamaan.

Menurutnya, melalui peningkatan arsitektur database, BNC berhasil meningkatkan kapasitas penyimpanan sistem BNC dan kemampuan konkurensi.

“Hal ini memungkinkan aplikasi neobank untuk beroperasi optimal untuk mendukung puluhan juta akun nasabah dan rata-rata jutaan transaksi per hari, dengan tingkat keberhasilan transaksi lebih dari 99,99 persen,” kata Tjandra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Azizah Nur Alfi
Terkini