Butuh Rp582,6 Miliar, Ini Rencana Transportasi Cerdas di IKN Baru

Bisnis.com,27 Jan 2022, 21:51 WIB
Penulis: Rahmi Yati
Konsep Ibu Kota Negara./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah menyiapkan rencana pembangunan sistem transportasi yang cerdas, terintegrasi, dan ramah lingkungan di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) baru.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya membutuhkan dana total Rp582,6 miliar untuk mendukung sektor transportasi di Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur tersebut.

"Penyiapan transportasi sangat penting dalam mendukung kelancaran aksesibilitas dan mobilitas manusia maupun barang di IKN. Dalam membangun konektivitas dan aksesbilitas IKN, transportasi publik yang ramah lingkungan menjadi pilihan utama,” ucap Menhub, Kamis (27/1/2022).

Budi mengaku untuk mendukung pembangunan di kawasan IKN, pihaknya telah menyiapkan konsep Smart City, Smart Mobility. Adapun sistem transportasi yang akan dikembangkan yakni di transportasi udara, akan dilakukan pengembangan bandara mengusung konsep Aerotropolis yang cerdas, terintegrasi, dan memperhatikan etika lingkungan.

Kemudian untuk sektor transportasi laut, Kemenhub akan mengembangkan penggunaan kapal autonomous untuk kapal penumpang maupun barang, konsep smart port dan traffic separation scheme (TSS).

"Selanjutnya, di sektor transportasi darat akan dikembangkan fasilitas pejalan kaki, sepeda, kendaraan listrik berbasis baterai, dan kendaraan autonomous untuk angkutan bus," sebutnya.

Lebih lanjut Budi menuturkan bahwa dirinya telah menyampaikan kebutuhan penambahan anggaran untuk persiapan dan pembangunan sektor transportasi IKN ini kepada Menteri Keuangan dan Menteri PPN/Kepala Bappenas.

Selain itu, dengan terbatasnya ruang fiskal pendanaan oleh APBN, pemerintah juga memberikan kesempatan kepada pihak swasta/badan usaha dan masyarakat, untuk turut berperan membangun sektor transportasi IKN melalui skema Pembiayaan Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

Dia menambahkan, saat ini di Provinsi Kalimantan Timur telah memiliki sejumlah prasarana transportasi yang akan mendukung konektivitas di IKN, seperti Bandara di Balikpapan dan Samarinda, Pelabuhan Semayang, Pelabuhan Kariangau dan Pelabuhan Kaltim Kariangau Terminal (KKT).

“Kami akan optimalkan prasarana yang ada dan akan membangun sejumlah infrastruktur transportasi di kawasan inti pusat pemerintahan [KIPP] maupun daerah sekitarnya, seperti terminal tipe A, Bus Rapid Transit [BRT], Bandara khusus VVIP, Kereta Api Perkotaan dan antarkota [Trans Kalimantan], intelligent transport system [ITS], dan lain sebagainya,” imbuh Menhub.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini