Kasus Positif Covid-19 RI Meroket Nyaris 10.000, Jokowi Minta Warga Tidak Panik

Bisnis.com,28 Jan 2022, 17:32 WIB
Penulis: Aprianus Doni Tolok
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (8/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat tetap tenang dalam menghadapi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia yang disebabkan varian Omicron.

"Saya minta bapak ibu saudara sekalian, tetap tenang, tidak panik, laksanakan selalu protokol kesehatan, dan kurangi aktivitas yang tidak perlu," kata Jokowi dalam keterangan pers secara virtual dikutip dari YouTube Setpres, Jumat (28/1/2022).

Lebih lanjut, dia meminta masyarakat yang terinfeksi Covid-19 tanpa gejala atau dengan gejala ringan untuk segera melakukan isolasi mandiri (isoman) selama 5 hari, serta memanfaatkan layanan telemedicine jika membutuhkan.

Menurutnya, hal tersebut sangat mendukung kesiagaan fasilitas kesehatan seperti rumah sakit terutama untuk melayani pasien terkonfirmasi dengan gejala berat dan pasien dengan penyakit lain yang membutuhkan perawatan medis di rumah sakit.

Adapun, kasus positif Covid di Indonesia pada hari ini, Jumat (28/1) nyaris menembus 10.000 kasus atau tepatnya bertambah 9.905 kasus.

DKI Jakarta menjadi provinsi dengan kenaikan kasus tertinggi pada hari ini mencapai 4.558, kemudian disusul Jawa Barat 2.313, Banten 1.754, dan Jawa Timur 318, dan Bali 311.

Adapun, kasus sembuh pada hari ini bertambah 2.028 sehingga totalnya menjadi 4.131.333, sedangkan kasus meninggal bertambah 7 orang sehingga totalnya menjadi 144.268.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fitri Sartina Dewi
Terkini