IHSG Menguat di Awal Perdagangan, Saham BMRI & BBRI Jadi Pendorong Utama

Bisnis.com,28 Jan 2022, 09:11 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (26/1/2022). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat pada awal perdagangan hari ini, Jumat (28/1/2022).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG dibuka menguat 0,11 persen atau 7,56 poin ke level 6.618,72. Indeks kemudian menguat 0,23 persen atau 15,38 poin ke level 6.626,54 pada pukul 09.05 WIB.

Sebanyak 221 saham menguat, 140 saham melemah, dan 174 saham stagnan. Investor asing mencatatkan net sell senilai Rp20,79 miliar pagi ini.

Sementara itu, saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menjadi yang paling banyak dijual investor asing dengan net sell Rp13 miliar, disusul PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) dengan net sell senilai Rp7,4 miliar.

Saham BMRI juga menjadi pendorong utama penguatan IHSG hari ini dengan kenaikan 1,32 persen ke Rp7.650, disusul saham BBRI yang menguat 0,48 persen ke level Rp4.160.

Tim Riset MNC Sekuritas Indonesia memperkirakan IHSG masih berpeluang menguat untuk menutup gap yang berada di rentang 6.632-6.645.

Namun demikian tidak menutup kemungkinan bahwa penguatan ini merupakan bagian dari wave (iii) dari wave [c] di label hitam (skenario terburuknya) atau berada di awal wave C di label merah. 

"Tetap cermati level support berikutnya di 6.523 dan 6.484, apabila IHSG menembus level tersebut maka terkonfirmasi IHSG sedang berada di wave (iii) label hitam dengan arah koreksi 6.375-6.468," jelas tim riset, Jumat (28/1/2022).

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini