IHSG Berbalik Melemah Tipis, Asing Lego Saham BBCA & BMRI

Bisnis.com,28 Jan 2022, 11:53 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (26/1/2022). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik melemah tipis pada akhir perdagangan sesi I hari ini, Jumat (28/1/2022).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG melemah 0,01 persen atau 0,82 poin ke level 6.610,34 setelah bergerak dalam kisaran 6.603,49-6.639,70.

Sebanyak 275 saham mengaut, 248 saham melemah, dan 143 saham stagnan.

Investor asing mencatatkan aksi jual bersih atau net sell senilai Rp33,49 miliar pada akhir sesi I hari ini. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) mencatatkan net sell terbesar pada sesi I senilai Rp54,2 miliar, disusul PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) senilai Rp51,9 miliar.

Di sisi lain, investor asing tercatat banyak mengakumulasi saham PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) dengan net buy Rp136,1 miliar, disusul PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) senilai Rp56,4 miliar.

Sebelumnya, Tim Riset NH Korindo Sekuritas Indonesia menyebutkan koreksi IHSG diperkirakan terjadi di tengah minimnya sentimen domestik baru. Adapun, secara teknikal IHSG diperkirakan bergerak pada rentang 6.550-6.630.

Di luar negeri, bursa saham AS melanjutkan trend pelemahan pada Kamis (27/1/2022), dengan ketiga indeks utama ditutup di zona merah. 

"Penurunan dipimpin oleh saham Intel dan Tesla, yang memproyeksikan masalah rantai pasokan akan terus berlanjut di 2022. Selain itu, dari rilis data ekonomi, pertumbuhan GDP AS pada kuartal IV/2021 tercatat melonjak 6,9 persen, tertinggi selama hampir 4 dekade terakhir," jelas tim riset, Jumat (28/1/2022).

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik melemah tipis pada akhir perdagangan sesi I hari ini, Jumat (28/1/2022).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG melemah 0,01 persen atau 0,82 poin ke level 6.610,34 setelah bergerak dalam kisaran 6.603,49-6.639,70.

Sebanyak 275 saham mengaut, 248 saham melemah, dan 143 saham stagnan.

Investor asing mencatatkan aksi jual bersih atau net sell senilai Rp33,49 miliar pada akhir sesi I hari ini. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) mencatatkan net sell terbesar pada sesi I senilai Rp54,2 miliar, disusul PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) senilai Rp51,9 miliar.

Di sisi lain, investor asing tercatat banyak mengakumulasi saham PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) dengan net buy Rp136,1 miliar, disusul PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) senilai Rp56,4 miliar.

Sebelumnya, Tim Riset NH Korindo Sekuritas Indonesia menyebutkan koreksi IHSG diperkirakan terjadi di tengah minimnya sentimen domestik baru. Adapun, secara teknikal IHSG diperkirakan bergerak pada rentang 6.550-6.630.

Di luar negeri, bursa saham AS melanjutkan trend pelemahan pada Kamis (27/1/2022), dengan ketiga indeks utama ditutup di zona merah. 

"Penurunan dipimpin oleh saham Intel dan Tesla, yang memproyeksikan masalah rantai pasokan akan terus berlanjut di 2022. Selain itu, dari rilis data ekonomi, pertumbuhan GDP AS pada kuartal IV/2021 tercatat melonjak 6,9 persen, tertinggi selama hampir 4 dekade terakhir," jelas tim riset, Jumat (28/1/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini