2 Strategi Investasi Crypto, Trading VS Investasi Pasif, Apa Bedanya?

Bisnis.com,29 Jan 2022, 13:42 WIB
Penulis: Rinaldi Mohammad Azka
Ilustrasi investasi/Istimewa

Sementara itu, Investasi pasif adalah kegiatan membeli aset untuk disimpan dalam jangka panjang. Pengguna yang melakukan investasi pasif jarang memantau portofolio asetnya, sehingga cenderung mengabaikan pergerakan harga jangka pendek.

Terdapat beberapa strategi yang digolongkan sebagai investasi pasif, beberapa diantaranya adalah:

Buy and Hold

Buy and Hold adalah strategi dimana investor membeli aset untuk jangka waktu yang lama. Strategi ini biasanya memanfaatkan analisis fundamental untuk menilai aset jangka panjang dan tidak berfokus ke analisis teknikal. Fenomena HODL di dunia crypto secara garis besar berdasarkan strategi ini.

 

Nabung rutin (Dollar-Cost Averaging)

Nabung Rutin (atau Dollar-cost Averaging) adalah kegiatan membeli crypto secara rutin sesuai jadwal yang telah ditentukan. Untuk mengikuti strategi Nabung Rutin, cukup menabung seminggu sekali, sebulan sekali, atau sesuai dengan jadwal yang dikehendaki sebesar nilai yang sama tiap kali menabung (contoh, membeli bitcoin senilai Rp500.000 setiap tanggal 1 di setiap bulan).

Dengan menggunakan strategi Nabung Rutin, secara otomatis membeli lebih sedikit crypto saat harga tinggi dan membeli lebih banyak crypto saat harga rendah. Jadi tidak perlu khawatir tentang volatilitas harga kripto!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  1. 1
  2. 2
Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini