Jokowi Bayangkan NU Punya Marketplace dan Database Jemaah yang Canggih

Bisnis.com,31 Jan 2022, 12:53 WIB
Penulis: Aprianus Doni Tolok
Presiden Jokowi bertolak menuju Provinsi Kalimantan Timur, dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (31/01/2022) pagi - BPMI Setpres/Laily Rachev.

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap Nahdlatul Ulama (NU) bisa memanfaatkan teknologi untuk mendorong kemajuan di organisasi tersebut.

Jokowi mengatakan revolusi industri dan pandemi Covid-19 mendorong perubahan yang begitu cepat di bidang teknologi. Sehingga, NU diharapkan bisa lebih inovatif dan kreatif dalam menghadapi perubahan di bidang teknologi.

"Situasi dunia yang serba baru menunut hadirnya cara-cara baru yang kreatif. Perubahan cepat akibat revolusi industri dan juga pandemi menuntut cara-cara baru yang ninovatif, modernisasi, digitalisasi, otomasi tak mungkin bisa dihindari. Saya membayangkan beberapa waktu ke depan, NU memiliki database jemaah yang lengkap dan canggih dengan bantuan teknologi digital," kata Jokowi dalam sambutannya di acara pengukuhan PBNU 2022-2027 dan Harlah ke-96 NU seperti dikutip dari YouTube Setpres, Senin (31/1/2022).

Menurutnya, hal tersebut sangat mungkin untuk diaplikasikan karena NU memiliki sumber daya manusia yang unggul dan memahami perkembangan teknologi terkini.

"Sangat mungkin memakai blockchain, artificial intelligence, mesin learning, dan lain-lain," ujarnya.

Jokowi juga berharap di masa mendatang, NU memiliki marketplace yang andal atau tempat bertransaksi masyarakat NU secara praktis serta memasukkan produk NU ke rantai pasok global.

"Saya juga membayangkan dalam waktu segera, NU mempunyai platform edutech yang juga memiliki platform learning management system yang andal sehingga memfasilitasi jutaan santri mengaji dari semua kiyai besar, ilmuwan, teknolog, dan enterpreuner, dimanapun, kapanpun, dan murah," ungkapnya.

Lebih lanjut, Jokowi berharap kaum muda NU mulai diberikan ruang untuk tampil dan mengambil peran sentral dalam membangun Indonesia.

Menurutnya, kaum muda NU memiliki kapabilitas yang mumpuni di bidang teknolgi sehingga bisa diberikan naungan guna mendukung semua inovasi yang terkait digitalisasi dan pengembangan program-programnya.

"Pemerintah siap memberikan konsesi yang besar tetapi secara profeseional sesegera mungkin. Saya sudah siapkan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fitri Sartina Dewi
Terkini