BPJT: Tol Getaci Jadi Pelengkap Jalan Nasional yang Sudah Ada

Bisnis.com,31 Jan 2022, 20:45 WIB
Penulis: Yanita Petriella
Kepala BPJT Danang Parikesit./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menyebut bahwa Tol Gedebage–Tasikmalaya–Cilacap atau Getaci tidak akan membuat jalan nasional yang saat ini ada sepi, sehingga bisa mengancam perekonomian masyarakat di sekitarnya.

“Tentunya pembangunan tol ini tidak menimbulkan kompetisi dengan jalan nasional yang sudah ada. Kehadiran tol ini justru akan jadi pelengkap jalan nasional, terutama dalam mendukung pengguna jalan dengan jarak jauh,” kata Kepala BPJT Danang Parikesit melalui keterangan resmi, Senin (31/1/2022).

Danang pun memastikan bahwa Tol Getaci bisa mendukung pergerakan orang dan barang di Jawa, khususnya bagian selatan.

Hal yang sama disampaikan Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk. atau JSMR Subakti Syukur yang mengatakan bahwa pembangunan Tol Getaci akan menjadi penopang tol yang saat ini sudah ada.

Dengan begitu, Tol Getaci bisa mengurai kepadatan lalu lintas yang terjadi, khususnya pada libur hari raya atau periode libur panjang.

“Saat ini, terutama pada akhir pekan dan libur hari raya, Tol Padaleunyi khususnya di Gerbang Tol Cileunyi berpotensi terjadi kepadatan karena peningkatan volume lalu lintas. Untuk itulah Tol Getaci diharapkan mengurai kepadatan, dan menjadi alternatif jalan bagi masyarakat yang bepergian ke daerah Jawa Barat dan Jawa Tengah bagian selatan,” ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa pembangunan Tol Getaci harus tetap memperhatikan kualitas dan lingkungan.

“Pembangunan jalan tol jangan sampai merusak bukit-bukit yang dilewatinya. Hindari menebang pohon jika tidak perlu ditebang. Ini adalah perintah Presiden Jokowi agar pembangunan tidak merusak lingkungan,” ucapnya.

Menteri Basuki pun berharap pengerjaan Tol Getaci bisa mulai konstriksi pada tahun ini, dan selesai di 2024 untuk pembangunan tahap pertama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Lili Sunardi
Terkini