Bisnis.com, JAKARTA - Pelaku UMKM mengaku mengincar akses early wage access (EWA) alias gaji instan, yang bisa membantu kebutuhan finansial para karyawan.
Praktisi HR dan YouTuber Eza Hazami mengungkap, bahwa platform EWA bisa menjadi cara UMKM memberikan fasilitas kasbon tanpa mengganggu cash-flow perusahaan. Terutama, tipe UMKM yang karyawannya butuh uang operasional harian seperti ongkos transportasi dan pulsa yang baru cair ketika gajian.
"Jadi ketimbang karyawan mengakses pinjaman ke tempat lain yang punya bunga tinggi dan berpotensi menjadi masalah di kemudian hari, UMKM lebih mengincar fitur ini supaya karyawan lebih tenang ketika butuh dana darurat," ujarnya dalam diskusi virtual bersama platform EWA bertajuk Benefits besutan GreatDay HR, dikutip Minggu (30/1/2022).
Gordon Enns, Presiden Direktur PT People Intelligence Indonesia, perusahaan IT bagian dari PT Indodev Niaga Internet selaku pengembangan solusi kebutuhan Human Resource (HR) sekaligus penggagas Benefits, menjelaskan hal serupa.
Terlebih di era pandemi Covid-19, di mana tekanan finansial, terutama pada minggu atau hari kritis menjelang tanggal gajian begitu terasa karena muncul berbagai kebutuhan darurat yang mendesak.
"Beberapa klien kami menyambut positif keberadaan platform EWA, baik dari sektor manufaktur, seperti pabrik makanan dan sepatu, juga bisnis F&B. Contohnya brand camilan Makaroni Ngehe, Style Korean Indonesia, Hang Tuah Coffee, dan Miin Kosmetika Industri. Sampai saat ini, platform EWA terintegrasi GreatDay HR dan SunFish HR kurang lebih kami sudah membantu 30.000 karyawan per bulan," ujarnya.
Sebagai gambaran, platform Benefits bisa digunakan oleh perusahaan dan UMKM di semua sektor yang menjadi klien GreatDay HR. Karyawan bisa mengambil gaji yang merupakan hak-nya sesuai banyaknya hari kerja tanpa harus menunggu tanggal gajian.
Pihaknya juga menambahkan fitur lain, selain Cash Advance yang memberikan akses instan penarikan gaji sebelum tanggal gajian tanpa mengenakan biaya, ada juga Benefits Top-Up & Bill yang memudahkan karyawan melakukan transaksi online seperti tagihan, top-up e-wallet, dan membeli pulsa, sehingga relevan buat kebutuhan karyawan.
Ke depan, Gordon menjelaskan, bahwa pihaknya berencana mengembangkan fitur-fitur akses finansial lain yang cocok buat para karyawan UMKM, seperti asuransi.
Rina Sri Lestari, Staf Human Resource Makaroni Ngehe dan Sarmani, Wakil Supervisor Outlet Makaroni Ngehe selaku perwakilan UMKM pengguna EWA dari Benefits mengungkap bahwa hampir separuh dari total karyawan di perusahaannya sudah merasakan sendiri manfaat dari fitur EWA.
Pasalnya, masih banyak karyawan yang mengandalkan fasilitas kasbon untuk memenuhi pengeluaran darurat yang bersifat mendadak atau tak terduga, terutama yang sebelumnya tidak sempat dianggarkan.
"Kebijakan kasbon sebelumnya dibatasi di tanggal tertentu dan jumlah tertentu. Oleh sebab itu, fasilitas seperti Benefits ini sangat membantu kami, karena membuat karyawan berkebutuhan mendesak yang bisa mengajukan kasbon jadi tidak terbatas lagi," jelas Sri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel