Bisnis.com, JAKARTA — Bursa saham di Asia Tenggara tampil memukau dengan meredam sentimen kebijakan hawkish Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Fed. Apa jurus rahasia para investor di Asean?
Setelah The Fed, Bank Sentral AS mengumumkan pengetatan moneter yang dimulai dengan menaikkan suku bunga acuan pada Maret 2022, aset berisiko global mulai jatuh.
Akan tetapi, reaksi sederhana di pasar Asia Tenggara menunjukkan tebalnya ketahanan kawasan ini yang menawarkan peluang baru kepada investor.