Konten Premium

Membedah Strategi Pendapatan Tipis Ala Smartfren (FREN), Dapat Bertahan Lama?

Bisnis.com,01 Feb 2022, 21:35 WIB
Penulis: Leo Dwi Jatmiko
Pelanggan menunggu pelayanan di gerai Smartfren, Serpong, Tangerang Selatan, Sabtu (5/1/2019). /Bisnis-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA — Persaingan antar operator telekomunikasi di Indonesia membuahkan berbagai macam strategi untuk menggaet sebanyak mungkin konsumen. Hal ini tentu saja pada akhirnya bertujuan untuk memperoleh pendatapan semaksimal mungkin yang berimbas pada keberlangsungan bisnis.

Selain mengedepankan kualitas, satu strategi yang digunakan operator telekomunikasi adalah mematok tarif murah, seperti yang dilakukan PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN). Emiten telekomunikasi ini fokus pada kuantitas pelanggan, dengan menomorduakan rerata pendapatan per pelanggan (average revenue per User/ARPU).

Per September 2021, jumlah pelanggan Smartfren tercatat sebanyak 32,5 juta pelanggan, bertambah 5 juta pelanggan dibandingkan dengan kuartal III/2020.  Sementara itu dari sisi pendapatan, tercatat Smartfren membukukan pendapatan senilai Rp7,64 triliun, naik 12 persen secara tahunan. Rugi bersih Smartfren menyusut 74,81 persen menjadi Rp441,72 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Muhammad Khadafi
Terkini
'