Waspada! Ada Penipuan Lowongan Kerja Berbayar

Bisnis.com,01 Feb 2022, 12:14 WIB
Penulis: Arif Gunawan
Karyawati menunjukan emas batangan di Kantor Pusat Pegadaian, Jakarta, Selasa (5/5/2020)./Bisnis-Himawan L Nugraha

Bisnis.com, PEKANBARU — PT Pegadaian (Persero) Kanwil Pekanbaru meminta kepada masyarakat untuk mewaspadai informasi penerimaan karyawan perseroan, dengan mewajibkan membayar sejumlah uang.

Kepala Bagian Humas dan Protokoler Pegadaian Kanwil Pekanbaru, Muthia Dharma menjelaskan memang sampai saat ini untuk wilayah Pekanbaru dan Riau, belum ada laporan penipuan lowongan kerja Pegadaian.

"Untuk Riau sepertinya belum ada korban penipuan lowongan kerja berbayar ini, namun kami menyampaikan kepada masyarakat agar mewaspadai dan mengantisipasi upaya penipuan ini sehingga tidak menjadi korban," ujarnya Selasa (1/2/2022).

Menurutnya setiap informasi lowongan kerja di Pegadaian selalu disampaikan melalui media resmi perusahaan. Kemudian para pelamar tidak dikenakan biaya apapun selama mengikuti proses seleksi lowongan kerja dimaksud.

Sebelumnya Direktur SDM PT Pegadaian Ridwan Arbian Syah menegaskan bahwa informasi penerimaan karyawan yang mewajibkan pelamar mentransfer sejumlah uang adalah berita bohong alias hoax.

Ridwan menjelaskan bahwa sebagai anak perusahaan BUMN, PT Pegadaian selalu menjunjung tinggi penerapan prinsip-prinsip tata kelola yang baik (Good Corporate Governance).

“Dalam penerimaan karyawan kami mengimplementasikan prinsip transparansi dan akuntabilitas. Para pencari kerja yang dipilih berdasarkan kompetensi yang dimiliki sesuai dengan kebutuhan organisasi. Proses rekrutmen pun dilakukan secara transparan, diumumkan melalui media resmi perusahaan serta tidak dipungut biaya,” jelas Ridwan.

Oleh karena itu Ridwan mewanti-wanti kepada masyarakat agar hati-hati dan waspada terhadap upaya penipuan dengan modus rekrutmen karyawan dengan permintaan transfer sejumlah uang. Jika terdapat pelamar yang telanjur mentransfer uang, agar yang bersangkutan melaporkan ke pihak kepolisian agar dilakukan tindakan hukum kepada pelaku.

Sementara itu VP Corcom PT Pegadaian Basuki Tri Andayani menjelaskan bahwa selama ini para pelaku penipuan mengirim email secara acak kepada para pencari kerja. Email tersebut berisi penerimaan karyawan dengan mencatut dan memalsukan tanda tangan Direksi atau Pejabat PT Pegadaian lainnya.

Para pencari kerja seolah-olah diundang untuk mengikuti proses rekrutmen lanjutan seperti tes psikologi atau atau tes wawancara. Dengan modus untuk biaya akomodasi dan transportasi, penerima email diminta mentrasfer sejumlah uang kepada rekening agen travel yang dikatakan bekerja sama dengan panitia.

“Perusahaan tidak pernah bekerja sama dengan perusahaan travel manapun dalam setiap rekrutmen karyawan. Maka jika terdapat informasi seperti itu agar diabaikan karena dapat dipastikan bahwa hal itu adalah tindak pidana penipuan,” kata Basuki.

Ia juga mengatakan bahwa informasi tentang rekrutmen karyawan selalu disampaikan melalui media resmi perusahaan seperti website pegadaian.co.id, linkedin PT. Pegadaian atau akun media sosial facebook : pegadaian, instagram : pegadaian_id, atau twitter : @pegadaian.

Apabila mendapatkan informasi selain media resmi perusahaan, masyarakat juga dapat melakukan konfirmasi melalui call center 1500569 atau langsung ke outlet Pegadaian terdekat.

“Ingat lakukan konfirmasi sebelum melakukan transaksi, orang pinter tidak sembarang main transfer,” pungkas Basuki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini