Simak Tips Kelola Angpau yang Efektif, Ang Pao Na Lai!

Bisnis.com,01 Feb 2022, 18:33 WIB
Penulis: Wibi Pangestu Pratama
Ilustrasi hadiah berupa angpau yang diberikan saat perayaan Imlek/Freepik

Bisnis.com, JAKARTA — Angpau menjadi hal yang sangat dinanti-nanti saat perayaan Imlek. Anda baru mendapat angpau? Simak pengelolaan keuangan bagi yang mendapatkan atau memberi angpau. 

Branding and Communication Strategist MiPOWER PT Asuransi Jiwa Sequis Life Ivan Christian Winatha menjelaskan bahwa pengelolaan keuangan menjadi sangat penting saat seseorang menerima angpau. Uang tersebut, menurutnya, sangat bermanfaat untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Namun, penggunaannya tetap harus cermat.

Menurutnya, penerima angpau harus membagi dana tersebut untuk berbagai kebutuhan, baik untuk rekreasi seperti membeli barang atau makanan, hingga untuk memenuhi kebutuhan pokok. Selain itu, Ivan menekankan pentingnya menyisihkan angpau untuk kebutuhan masa depan.

"Angpau sifatnya temporer sehingga sebaiknya jangan dihabiskan saat itu juga. Pertimbangkan untuk memanfaatkannya guna persiapan masa depan, seperti menabung, investasi, dan asuransi sebab kita tidak mengetahui apakah kondisi finansial kita pada masa mendatang akan selalu stabil atau menurun," ujar Ivan dalam keterangan resmi, Selasa (1/2/2022).

Dia juga menyatakan pentingnya seseorang untuk memiliki asuransi ketika memperoleh uang tambahan. Menurutnya, premi asuransi akan berbeda bagi setiap orang karena tergantung kepada kondisi kesehatan dan usia sehingga penundaan pembelian asuransi akan membuat preminya semakin mahal.

Saat memiliki pendapatan tambahan, dia mengatakan sangat bijaksana jika kita gunakan untuk hal preventif seperti menyiapkan asuransi kesehatan.

"Sebab biaya perawatan rumah sakit tidaklah murah dan mengandalkan pendapatan dan tabungan tidak akan cukup untuk menutup biaya rumah sakit," kata Ivan.

Pengelolaan keuangan pun penting bagi mereka yang akan memberi angpau. Oleh karena itu, Ivan menyarankan agar mempersiapkan pos dana tersebut jauh-jauh hari sehingga anggaran keluarga tidak terganggu dan kebahagiaan imlek tidak berkurang.

Perencanaan dapat berawal dengan menghitung jumlah anak atau kerabat penerima angpau lalu buat perkiraan besaran uangnya. Salah satu referensi perencanaan keuangan sederhana dalam alokasi pendapatan adalah 10 persen untuk kebaikan, 20 persen untuk masa depan, 30 persen untuk membayar cicilan, dan 40 persen untuk membiayai kebutuhan. Angpau termasuk ke dalam bujet kebaikan.

“Anggaran kebaikan tidak bersifat wajib, tetapi sebaiknya berapapun penghasilan anda, upayakan untuk menyisihkan pendapatan untuk pos ini. Bagi mereka yang sudah melaksanakan prinsip 10-20-30-40 akan sangat terbantu dalam mengatur pengeluaran karena dengan adanya pos ini kita dapat membantu sesama tanpa mengorbankan pos lainya," ujarnya.

Selain untuk angpau, terdapat biaya lainnya yang harus dipersiapkan dalam perayaan Imlek dan harus masuk dalam perencanaan. Ivan menyarankan agar total alokasi dana perayaan Imlek naik 5 persen hingga 10 persen dari tahun sebelumnya untuk mengantisipasi kenaikan harga barang.

“Jika pendapatan hanya cukup untuk membiayai hidup sehari-hari, maka jika ingin memberikan angpau berinvestasilah jauh-jauh hari pada instrumen berisiko rendah," ucap Ivan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Feni Freycinetia Fitriani
Terkini