Kinerja Reksa Dana Sepekan, Pasar Uang Terdepan

Bisnis.com,01 Feb 2022, 12:09 WIB
Penulis: Lorenzo Anugrah Mahardhika
ILUSTRASI REKSA DANA. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA— Mayoritas reksa dana mengalami penurunan kinerja sepanjang pekan lalu.

Berdasarkan data Infovesta Utama, Selasa (1/2/2022), pada periode 21 - 28 Januari 2022, hanya reksa dana pasar uang yang mencatatkan performa positif yakni sebesar 0,05 persen.

Sementara itu reksa dana saham dan campuran masing-masing mencatatkan koreksi sebesar 1 persen dan 0,47 persen. Pelemahan tersebut sejalan dengan penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 1,2 persen pada pekan lalu.

Sementara itu, reksa dana pendapatan tetap juga membukukan return negatif sebesar 0,01 persen. Hal ini terjadi ditengah tren positif pada pasar obligasi pada pekan lalu.

“Obligasi pemerintah naik sebesar 0,05 persen, sedangkan obligasi korporasi menguat tipis sebesar 0,08 persen,” demikian kutipan laporan tersebut.

Pasar saham masih terpantau net-buy sebesar Rp1,17 triliun dalam sepekan dan net-sell pada pasar surat utang sebesar Rp2,1 triliun per 25 Januari 2022.

Sentimen yang mempengaruhi kinerja reksa dana pada pekan ini berasal dari kasus Omicron di dalam negeri yang mengalami kenaikan. Hal itu, membuat pemerintah kembali menerapkan pengetatan mobilitas (PPKM level 2) di wilayah Jabodetabek.

Sementara itu, secara year to date reksa dana pasar uang masih menjadi instrumen dengan kinerja terbaik dengan imbal hasil 0,21 persen. Menyusul di belakangnya adalah reksa dana pendapatan tetap dengan imbal hasil negatif 0,18 persen.

Di sisi lain, reksa dana saham memiliki return -1,53 persen secara year to date. Adapun, reksa dana campuran mencatatkan return ytd sebesar -0,51 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yustinus Andri DP
Terkini