Masuki Tahun Macan Air IHSG Diperkirakan Menguat, Cek Saham-Saham yang Oke

Bisnis.com,02 Feb 2022, 07:45 WIB
Penulis: Ika Fatma Ramadhansari
Karyawan memantau pergerakan harga saham di Kantor Mandiri Sekuritas, Jakarta, Rabu (15/7/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, memasuki tahun Macan Air, Selasa (2/2/2022), diperkirakan akan menguat.

Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang dalam riset hariannya menuliskan bahwa pergerakan IHSG Januari lalu ditutup melemah tetapi disertai aksi beli bersih dari investor asing cukup besar sekitar Rp5,72 triliun.

“Perdagangan diawal bulan Februari, Rabu, IHSG diperkirakan akan menguat seiring cukup tajamnya penguatan Indeks DJIA sekitar 1,96 persen,” tulis Edwin dalam publikasi riset, Rabu (2/2/2022).

Lebih Lanjut, Edwin mengungkapkan penguatan indeks pada hari ini diperkirakan akan didorong oleh saham berbasis komoditas seiring dengan penguatan cukup tajam harga beberapa komoditas.

Beberapa diantaranya adalah minyak mentah yang naik 1,20 persen, nikel naik 4,61 persen, dan timah naik 2,69 persen ditengah Indonesia resmi dinyatakan masuk dalam gelombang ke-3 Covid-19.

Dengan demikian terdapat ancaman kenaikan jumlah pasien baru akibat Covid-19 di Indonesia yang tercatat mencapai level 16.000-an per hari dan diperkirakan akan terus mengalami kenaikan di hari-hari mendatang.

Berdasarkan sentimen yang ada, Edwin pun memprediksi IHSG hari ini akan bergerak di rentang 6.587 - 6.682, dan rupiah di rentang Rp14.290 - Rp14.430 per dolar AS.

Sementara itu, Edwin merekomendasikan untuk membeli saham ANTM, TINS, INCO, MIKA, EXCL, LSIP, MAPI, EMTK, AALI, PRDA, IRRA, BUKA, dan SAMF.

Adapun, IHSG ditutup melemah pada perdagangan Senin (31/1/2022) dengan turun 0,22 persen atau 14,36 poin ke level 6.631,15. Sepanjang hari, indeks bergerak di rentang 6.626,66 - 6.669,91.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini