Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah sentimen positif akan menjadi pendongrak laju saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) yang telah memasuki usia 1 tahun penggabungan atau merger.
Bank Syariah Indonesia dengan kode saham BRIS merupakan hasil penggabungan usaha atau merger dari PT Bank BRI Syariah Tbk., PT Bank BNI Syariah, dan PT Bank Syariah Mandiri.
Saat ini, kepemilikan saham BRIS masing-masing dikendalikan oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. sebesar 50,83 persen, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. dengan porsi 24,85 persen, dan PT bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. sebesar 17,25 persen.