Tender II Stadion Mattoanging Kembali Ditawarkan

Bisnis.com,02 Feb 2022, 13:48 WIB
Penulis: Nugroho Nafika Kassa
Alat berat merobohkan stadion kebanggaan masyarakat Makassar stadion Andi Mattalatta Mattoanging peninggalan PON ke III tahun 1957 di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (9/11/2020). /Bisnis-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulsel telah menayangkan pengumuman lelang tender tahap II (kedua) proyek pembangunan Stadion Mattoanging, Makassar.

Pengumuman lelang proyek sebesar Rp66.203.327.100 tersebut bisa diakses melalui laman LPSE: https://lpse.sulselprov.go.id/eproc4/lelang/17818036/pengumumanlelang

Plt Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Asrul Sani mengungkapkan penayangan lelang tahap kedua ini dilakukan per 31 Januari 2022. Penayangan lelangnya akan dibuka hingga satu pekan ke depan terhitung awal tayang.

“Penayangan atau pengumuman ini akan berlangsung selama satu pekan,” ujar Asrul Sani, Rabu (2/2/2022).

Rencananya, berdasarkan tahapan yang ada di tayangan lelang proyek Stadion Mattoanging, maka pengumuman hasil prakualifikasi ditetapkan pada 16 Februari 2022.

Pengumuman/penetapan pemenangnya sendiri akan diumumkan pada 14 Maret 2022, dan penandatanganan kotrak 21 Maret 2022.

“Itu tahapannya jika semua lancar tanpa kendala,” ujar Asrul.

Bulan lalu Pemprov Sulsel sebenarnya sudah melakukan tender pembangunan Stadion Mattoanging. Namun sampai pada tahapan seleksi atau verifikasi berkas, tidak ada yang memenuhi syarat untuk dilanjutkan.

“Makanya kita lakukan lagi tahap kedua. Biasa kalau tender gagal, memang ada aturannya seperti itu (tender tahap II),” ujar Asrul.

Sekedar diketahui, hingga saat ini tidak ada stadion yang bisa dipergunakan oleh klub sepakbola di Makassar. Stadion Barombong yang sempat dibangun, saat ini mangkrak.

Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan kendala yang dihadapi terkait pembangunan Stadion Barombong adalah status lahan yang belum sepenuhnya dibawah kepemilikan Pemprov Sulsel.

Masalah lain yang dihadapi adalah sirkulasi lalu lintas di jalan masuk Stadion Barombong yang sempit. Dikhawatirkan, akan menimbulkan dampak andalalin dikarenakan luas dan lebar jalan yang tidak memadai, serta kondisi arus lalu lintas yang hanya satu jalur saja.

"Jembatan penghubung ke Stadion Barombong juga tidak dapat menampung kepadatan pada waktu beban puncak transportasi," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini