Inflasi Sulsel Januari 2022, Ini Komoditas Pembentuknya

Bisnis.com,02 Feb 2022, 19:01 WIB
Penulis: Nugroho Nafika Kassa
Ilustrasi./Bisnis-Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, MAKASSAR - Minyak goreng menjadi salah satu komoditas yang memiliki andil 0,055 persen dalam inflasi Sulawesi Selatan pada Januari 2022.

Adapun 10 komoditas di Sulsel dengan andil inflasi terbesar yakni kontrak rumah menjadi 0,088 persen. Selanjunya ada mobil 0,081 persen, rokok kretek filter 0,076 persen, telur ayam ras 0,064 persen, upah asisten rumah tangga 0,059 persen.

Selanjutnya minyak goreng dengan andil 0,055 persen, rokok putih 0,046 persen, rokok kretek 0,032 persen, udang basah 0,028 persen, dan beras 0,016 pesen.

Ekonom Universitas Hasanuddin Prof Hamid Paddu mengatakan sejak 2022 masuk Januari mobilitas masyarakat mulai bergerak bagus. Covid-19 di Sulsel pada Januari juga mulai mereda yang mengakibatkan konsumsi masyarakat naik.

Kondisi ini membuat bahan-bahan makanan termasuk minyak goreng mengalami fluktuasi harga, terutama di Sulsel. Di sisi lain, harga sawit di dunia mengalami kenaikan harga. Sehingga walaupun kuantitas sawit banyak, tapi para produsen lebih memilih mengekspor sawitnya dibanding untuk kebutuhan dalam negeri.

Jadi saat kebutuhan minyak goreng di Indonesia semakin meningkat, produksi sawit malah berkurang. Hal ini yang menyebabkan minyak goreng menjadi komoditas dengan andil dominan terhadap inflasi di Sulsel.

"Sawit lebih banyak diekspor karena lebih menguntungkan. Sehingga menyebabkan pasokan minyak goreng berkurang untuk dalam negeri. Pada saat konsumsi tinggi kemudian ada kendala diproduksi, maka pasti hal itu menyebabkan pergerakan harga salah satunya minyak goreng. Sehingga dihitung inflasi," jelas Hamid kepada Bisnis, Rabu (2/2/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini