Konten Premium

Historia Bisnis : Bursa ‘Pelototi’ Rencana Merger BUMI & ENRG

Bisnis.com,03 Feb 2022, 15:30 WIB
Penulis: M. Nurhadi Pratomo
Sejumlah truk pengangkut batu bara melintasi jalan tambang batu bara di Kecamatan Salam Babaris, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, Rabu (7/7/2021). Kementerian ESDM menetapkan Harga Batu bara Acuan (HBA) Juli 2021 naik sebesar US$15,02 per ton menjadi US$115,35 per ton dibandingkan harga bulan sebelumnya yang berada pada level US$100,33 per ton karena dipicu peningkatan konsumsi di negara-negara Asia Timur./ANTARA FOTO-Bayu Pratama S

Bisnis.com, JAKARTA — Manajer PT Bursa Efek Jakarta (BEJ) turun tangan langsung mencari kejelasan kabar merger antara PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) dan PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG).

Grup Bakrie tengah meracik strategi untuk memperbesar skala bisnis pertambangan. Salah satu opsi yang mengemuka 16 tahun silam adalah penggabungan antara BUMI dan ENRG.

Langkah itu terbilang fenomena baru saat itu. Pasalnya, penggabungan dilakukan antara dua perusahaan yang memiliki konsentrasi komoditas berbeda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Nurhadi Pratomo
Terkini