Hartadinata Abadi (HRTA) Gandeng Emas Antam Indonesia Kejar Pendapatan Rp8 Triliun

Bisnis.com,03 Feb 2022, 14:46 WIB
Penulis: Mutiara Nabila
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) bersama PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) meluncurkan produk emas mikro pecahan 0,1 gram dan 0,25 gram yang dinamakan Emaskita pada Selasa (22/6/2021)./ Emaskita.id.

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten industri emas PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menggandeng anak usaha PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM), Emas Antam Indonesia (EAI), meluncurkan produk emas kepingan dan perhiasan. Dalam kerja sama ini HRTA menargetkan pendapatan kurang lebih Rp8 triliun.

Direktur Utama HRTA Sandra Sunanto mengatakan penjualan HRTA pada 2022 setelah kerja sama dengan EAI diproyeksikan mencapai Rp8 triliun – Rp9 triliun.

“Kami akan cukup fokus di kerja sama ini, 2022 kita memiliki proyeksi pendapatan kira-kira Rp8 triliun atau Rp9 triliun. Kerja sama dengan EAI dari produk Emas Kita akan menyumbang 50 persen dari total pendapatan HRTA,” terangnya dalam konferensi pers, Kamis (3/2/2022).

Senada, Chief Marketing Officer Emas Antam Indonesia mengatakan karena proyeknya kerja sama, target pendapatannya sama seperti yang disampaikan HRTA.

“Kami akan menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Harapan kami dengan produk ini minat masyarakat akan makin tinggi dan akan kami berusaha penuhi permintaan tersebut,” imbuhnya.

Dalam kerjasama ini, Hartadinata dan EAI mengembangkan lebih lanjut dua produk emas inovatif mereka yakni EmasKITA, emas untuk semua dan dan Kencana (Keindahan Terpercaya dan Bermakna).

Sebelumnya, EmasKITA yang merupakan produk emas premium (99,99 persen) dan sudah pernah mengeluarkan kepingan 0,1 gram dan 0,25 gram. Kini EmasKITA memiliki kepingan yang lebih variatif mulai dari 0,1 gram hingga 100 gram.

Sedangkan, Kencana merupakan koleksi perhiasan emas dengan kadar emas 99,99 persen yang pertama di Indonesia.

Sandra menambahkan, selain bekerja sama dengan EAI pada 2022, HRTA juga akan berfokus membesarkan anak usahanya “Gadai”.

“Kami punya gadai emas sendiri. Pada pertemuan lanjutkan akan kami jelaskan lebih jauh. Selain mensukseskan EmasKITA dan Kencana.  Saat ini Gadai sudah ada di 5 provinsi, akan ditargetkan jadi 10 provinsi tahun ini,” jelasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini