Top! Bank Mandiri (BMRI) Jawara Aset Sepanjang 2021

Bisnis.com,03 Feb 2022, 11:53 WIB
Penulis: Rika Anggraeni
Pegawai beraktivitas di salah satu cabang digital Bank Mandiri di Jakarta, Kamis (23/12/2021). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Tercatat ada empat bank yang masuk kategori Kelompok Bank berdasarkan Modal Inti (KBMI) IV atau bank besar telah merilis kinerja keuangan dengan pertumbuhan aset yang signifikan sepanjang 2021.

Mereka adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI), dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI).

Dari keempat bank tersebut, Bank Mandiri menjadi pemilik aset terbesar sepanjang 2021 yang berhasil membukukan sebesar Rp1.726 triliun secara konsolidasi. Aset milik bank dengan kode emiten BMRI ini naik 11,9 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp1.726 triliun.

Tercatat hingga akhir Desember 2021, Bank Mandiri berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp28,03 triliun, tumbuh 66,8 persen yoy. Pertumbuhan laba bersih tersebut ditopang oleh optimalisasi fungsi intermediasi perseroan yang sejalan dengan pertumbuhan ekonomi yang positif.

Selanjutnya disusul oleh BRI dengan aset secara konsolidasi yang tercatat sebesar Rp1.678,10 triliun atau tumbuh 4,23 persen yoy. BBRI mencetak laba bersih secara bank only atau individual sebesar Rp 32,22 triliun sepanjang 2021. Perolehan laba tersebut tumbuh 75,53 persen yoy atau dari Rp18,35 triliun menjadi Rp32,22

Kemudian total aset BCA per Desember 2021 tercatat mengalami kenaikan 14,2 persen secara yoy menjadi Rp1.228,3 triliun dari Desember 2020 senilai Rp1.000 triliun. Jika melihat perolehan laba, secara konsolidasi BCA memperoleh laba bersih senilai Rp31,4 triliun sepanjang 2021. Perolehan laba tersebut tumbuh 15,8 persen yoy.

Posisi keempat ditempati BNI dengan total aset mengalami peningkatan sebesar 14,9 persen yoy. Dengan demikian per Desember 2021, aset BNI menjadi Rp964,8 triliun dibandingkan posisi Desember 2020 yang sebesar Rp891,3 trilun.

Adapun, emiten bersandi BBNI ini mencetak laba bersih sebesar Rp10,89 triliun, tumbuh 232,2 persen yoy, atau tiga kali lipat dari profit tahun 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Azizah Nur Alfi
Terkini