Adu Kinerja BRI (BBRI), BCA (BBCA), BNI (BBNI), dan Mandiri (BMRI), Siapa Juara?

Bisnis.com,03 Feb 2022, 15:38 WIB
Penulis: Rika Anggraeni
Gedung Bank Rakyat Indonesia. /Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA — Sebanyak 4 bank besar dalam klasifikasi Kelompok Bank berdasarkan Modal Inti atau KBMI 4 telah merilis kinerja atau laporan keuangan sampai dengan Desember 2021.

Perlu diketahui, KBMI 4 adalah kategori perbankan yang memiliki modal inti lebih dari Rp70 triliun. Keempat bank yang masuk dalam deretan kasta tertinggi yaitu PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI).

Jika dilihat secara individual dari keempat bank terbesar di Tanah Air itu, perolehan laba bersih tahun berjalan tertinggi dimiliki oleh BRI yang tercatat sebesar Rp32,22 triliun per Desember 2021.

Pada periode yang sama tahun sebelumnya, BRI mencatatkan laba bersih sebesar Rp18,35 triliun. Sementara itu, dari segi aset aset perseroan tumbuh 11 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp1.421 triliun menjadi Rp1.572 triliun per Desember 2021.

Posisi kedua ditempati BCA dengan laba bersih yang tumbuh 20 persen yoy dari Rp26,27 triliun per Desember 2020 menjadi Rp31,41 triliun di posisi Desember 2021. Jika berbicara aset, BBCA memiliki sebesar Rp1.205 triliun per Desember 2021. Dengan demikian, aset BCA tumbuh 14 persen yoy.

Berikutnya, Bank Mandiri menduduki posisi ketiga dengan perolehan laba bersih Rp24,41 triliun atau tumbuh 72 persen yoy hingga Desember tahun lalu. Dari sisi total aset, BMRI tumbuh 12 persen dari Rp1.209 triliun per Desember 2020 menjadi Rp1.355 triliun di posisi Desember 2021.

Kemudian, BNI menduduki posisi keempat dengan laba yang mengalami pertumbuhan 232,2 persen yoy menjadi Rp10,68 triliun individual dari periode yang sama pada 2020 sebesar Rp2,75 triliun. Secara keseluruhan, total aset BBNI senilai Rp941,21 triliun per Desember 2021 dari sebelumnya Rp818,22 triliun per Desember 2020.

Berangkat dari kinerja keempat bank besar di atas, Senior Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Moch Amin Nurdin melihat kinerja bank-bank besar tetap akan dominan di 2022 ini.

“Mandiri, BCA, BNI, dan BRI akan tetap di puncak kelasemen. Karena mereka memiliki 5 poin,” ujar Amin kepada Bisnis, Kamis (3/2/2022).

Pertama, memiliki modal yang cukup kuat. Kedua, keempat bank besar mempunyai jaringan kantor dan layanan yang cukup luas. Ketiga, memiliki infrastruktur teknologi dan digital yang mumpuni.

Keempat, adanya strategi bisnis yang ditunjang dengan pertumbuhan bisnis yang signifikan. Terakhir atau kelima, baik Bank Mandiri, BCA, BNI, maupun BRI, Amin menilai memiliki sumber daya manusia yang cukup kompeten dan berpengalaman.

“Kelima poin ini menjadikan mereka masih bisa bebas untuk menetapkan arah dan tujuan dalam pencapaian visi dan misi yang lebih baik di tahun ini dan tahun-tahun mendatang,” sambungnya.

Sejalan dengan Amin, Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Piter Abdullah menilai bank-bank besar memiliki kinerja yang baik dengan indikator utamanya kenaikan keuntungan yang sangat besar sepanjang 2021.

Menurut Piter, kinerja tersebut didukung oleh terjaganya kualitas kredit, di mana kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) bisa dipertahankan di kisaran 3 persen dan NIM melebar.

“Pelebaran NIM terjadi karena suku bunga DPK menurun cukup besar sementara suku bunga kredit relatif tidak banyak menurun,” ujar Piter kepada Bisnis, Kamis (3/2/2022).

Piter memperkirakan, kinerja bank besar ini akan berlanjut di tahun 2022, meski pertumbuhannya tidak akan sebesar tahun lalu.

“Tahun ini likuiditas akan cenderung lebih ketat yang akan mendorong bank menaikkan suku bunga DPK [Dana Pihak Ketiga],” jelasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Muhammad Khadafi
Terkini