Kiat Ahli Imunologi Tingkatkan Daya Tahan Tubuh di Tengah Pandemi

Bisnis.com,04 Feb 2022, 21:13 WIB
Penulis: Ni Luh Anggela
Kekebalan

Bisnis.com, JAKARTA - Meningkatkan daya tahan tubuh menjadi salah satu hal penting yang wajib dilakukan, terutama di tengah kasus Covid-19 yang meningkat.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Alergi Imunologi Iris Rengganis mengatakan bahwa saat ini, dua kali vaksinasi Covid-19 tidaklah cukup sehingga orang-orang perlu mendapatkan dosis booster atau dosis penguat.

Dosis booster ini menjadi penting karena itu akan melengkapi semua kebutuhan seseorang dalam menjaga sistem daya tahan tubuh, terutama di masa pandemi. Apalagi, daya tahan tubuh seseorang berbeda-beda dan bersifat individual.

Menurutnya, penanganan setiap orang harus case-by-case atau tailor made, bergantung pada kondisi masing-masing orang. Meskipun begitu, menerapkan protokol kesehatan dengan ketat merupakan penanganan nomor satu yang berlaku bagi semua orang.

"Mereka yang sudah divaksinasi dua kali sebaiknya mengonsumsi suplemen imunomodulator, apalagi [orang] yang belum mendapat dosis booster," kata dr Iris, dalam webinar bertajuk "Jangan Lengah, Tingkatkan Daya Tahan Tubuh untuk Mencegah Penularan Covid", mengutip siaran pers yang diterima Bisnis, Jumat (4/2/2022).

Di masa pandemi ini, kita tidak pernah tahu kondisi di luar seperti apa. Artinya, selain sudah mendapatkan vaksinasi dan menerapkan prokes, dia mengatakan tidak ada salahnya jika kita menguatkan daya tahan tubuh dengan mengonsumsi imunomodulator.

Untuk menjaga daya tahan tubuh, ada berbagai faktor saling melengkapi. Selain vaksinasi, Anda juga perlu makan makanan bergizi, beristirahat yang cukup, mengelola stres dan juga mengonsumsi vitamin, mineral maupun imunomodulasi.

Jika Anda bingung suplemen apa yang perlu Anda konsumsi, dr Iris merekomendasikan untuk memilih suplemen yang mengandung beberapa nutrisi berikut:
- Echinacea yang berfungsi untuk memodulasi sistem imunitas, terutama terhadap deteksi virus;
- Zinc, untuk meningkatkan kerja sistem imun terhadap infeksi virus;
- Black elderberry, untuk membantu meningkatkan respon inflamasi;
- Vitamin C, sebagai antioksidan dan co-faktor penting dalam fungsi imunitas;
- Vitamin D, sebagai hormon yang reseptornya banyak dijumpai dalam sistem imun dan berfungsi sebagai imunomodulator yang efektif.

Apabila ini semua diberikan secara sinergis, menurut dr Iris, itu berpotensi dalam mengoptimalkan kerja sistem imun dalam melawan deteksi virus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini