Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mega Tbk. (MEGA) akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Jumat, 25 Februari 2022.
Bedasarkan pengumuman di Bursa Efek Indonesia pada Kamis (3/2/2022), rapat diselenggarakan mulai pukul 14.00 WIB secara elektronik.
Tercatat ada 8 agenda dalam RUPST tersebut. Salah satu mata acara rapat yakni penetapan laba bersih perseroan tahun buku 2021 untuk dibagikan sebagai dividen tunai.
Jika menilik pembagian dividen tahun lalu, Bank Mega menetapkan dividen tunai sebesar Rp2,1 triliun atau 69 persen dari laba tahun buku 2020 sebesar Rp3,01 triliun. Adapun per 31 Desember 2021, Bank Mega membukukan laba bersih sebesar Rp4 triliun atu tumbuh 33 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).
"Perseroan akan mengusulkan kepada rapat untuk memperoleh persetujuan atas penggunaan laba bersih perseroan tahun buku 2021 untuk disisihkan sebagai dana cadangan guna memenuhi ketentuan Pasal 70 UUPT, dibagikan sebagai dividen tunai dan memberikan kewanangan kepada direksi untuk menetapakan jadwal beserta tata cara pembayaran dividen sesuai ketentuan yang berlaku dan membukukan sisa laba bersih perseroan tahun buku 2021 sebagai saldo laba," terang manajemen dalam pemanggilan RUPST.
Agenda rapat berikutnya, perseroan akan megusulkan kepada rapat untuk memperoleh persetujuan atas pembagian saham bonus.
Selanjutnya, rapat membahas persetujuan laporan direksi dan laporan pengawasan dewan komisaris dan pengesahan laporan tahunan perseroan untuk tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2021.
Rapat juga mengagendakan laporan direksi atas rencana kerja perseroan tahun 2022 dan laporan rencana aksi keuangan berkelanjutan. Kemudian, penunjukan kantor akuntan publik yang akan melakukan audit atas laporan keuangan perseroan tahun buku 2022.
Berikutnya, pengangkatan kembali sebagian anggota dewan komisaris perseroan sehubungan dengan akan berakhirnya masa jabatan seluruh anggota dewan komisaris Bank Mega pada RUPST tahun 2022. Rapat juga akan menetapkan honorarium dan tunjangan lainnya bagi dewan komisaris dan direksi untuk tahun 2022. Serta, perubahan anggaran dasar perseroan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel